Hanya dengan 9 Armada Sampah, Belum Semua Wilayah di Pangandaran Terlayani

Hanya dengan 9 Armada Sampah, Belum Semua Wilayah di Pangandaran Terlayani

PANGANDARAN — Pelayanan pengangkutan sampah di Kabupaten Pangandaran belum merata. Hal itu terjadi karena armada sampah yang terbatas.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Tonton G mengatakan jumlah armada yang dimiliki untuk mengangkut sampah hanya ada sembilan unit.

“Per harinya armada ini harus mengangkut 90 meter kubik sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah,” ujarnya Selasa (16/3/2021).

Kata dia, armada sampah tersebut harus bisa mengangkut bolak-balik sebanyak 15 rit. “Satu armada rata-rata membawa 6 meter kubik,” ucapnya.

Baca juga : Rp18,9 M untuk Perbaikan Irigasi & Bendungan di Pangandaran

Layanan pengangkutan sampah saat ini baru mencakup Padaherang, Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi dan Cijulang. “Itu juga tidak semua desa di Kecamatan bisa dilayani,” tuturnya. “Petugasnya juga masih kurang,” tambahnya.

Seperti di Padaherang hanya mencakup Desa Padaherang, Karangpawitan dan Kedungwulu. Kemudian Kalipucang mencakup Desa Kalipucang, Bagolo. Pangandaran mencakup Desa Pangandaran, Babakan, Pananjung dan Wonoharjo.

Kecamatan Sidamulih mencakup Desa Sidamulih, Cikembulan dan Sukaresik. “Kecamatan Parigi mencakup Desa Karangbenda, Cibenda, Ciliang, Parigi dan Karangjaladri,” jelasnya.

Kemudian Cijulang mencakup Green Canyon dan Batukaras. “Kita tetap berusaha memperluas layanan pemungutan sampah ini ya dengan keterbatasan yang ada,” bebernya.

Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Abay mengatakan jenis sampah yang paling banyak diangkut adalah sampah organik. “60 persen organik dan 40 persen sampah anorganik,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: