Desa Situmandala Ciamis Terima Bantuan Alat Angkut Sampah dari Jamkrindo
Reporter:
agustiana|
Selasa 16-03-2021,16:44 WIB
CIAMIS - PT Jamkrindo gulirkan program bantuan pembelian alat angkut sampah dalam meningkatkan kebersihan di Desa Situmandala Kabupaten Ciamis.
Program ini, merupakan bina lingkungan dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding. Wujud ini, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu kota dan komunitas berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PT Jamkrindo, M Zaky Nuruddin mengatakan, PT Jamkrindo sebagai anggota dari holding IFG, secara rutin dan berkesinambungan untuk berkontribusi
menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Melalui program-program pemberdayaan masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"Kita secara aktif membantu program peningkatan kebersihan lingkungan khususnya di Desa Situmandala," katanya kepada radartasik.com, Selasa (16/03/21) siang.
Ia pun optimis, dengan PKBL yang diberikan PT Jamkrindo senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Manfaatnya bisa terhindar dari banjir yang diakibatkan sampah yang menumpuk.
"Dengan bersihnya lingkungan maka meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Kata dia, program yang digulirkan yakni pemberian dana untuk pembelian alat angkut sampah senilai Rp 35,6 juta.
Pemberian bantuan itu disaksikan Kepala Desa Situmandala, Dadang Ruskanda dan jajaran pengurus Bank Sampah Al Huda.
"Pada hari ini (Selasa, 16 Maret 2021, Red) bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Dusun Tarikolot Desa Situmandala Kabupaten Ciamis," tuturnya.
M Zakky berharap, dengan adanya bantuan program PKBL bisa berdampak positif bagi masyarakat Desa Situmandala. Hasilnya pun menjadi role model untuk desa-desa lainnya.
"Dengan bantuan ini, semoga menciptakan Desa Situmandala sebagai pengelolaan sampah yang baik sehingga selalu menjaga kebersihan lingkungannya," harapnya.
Selain itu, PT Jamkrindo yang merupakan anggota holding IFG atau sebagai perusahaan penjaminan kredit.
Dengan memiliki berbagai produk, seperti; produk penjaminan yang merupakan program Kredit Modal Kerja (KMK), penjaminan sistem resi gudang, dan penjaminan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Semua itu dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tambahnya.
Adapun, untuk penjaminan nonprogram, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, dan penjaminan kredit multiguna.
Serta, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan supply chain financing (invoice financing).
"Selanjutnya untuk non program lainnya ada penjaminan kredit kendaraan bermotor (KKB/OTO), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR), penjaminan capital management guarantee (CGM), dan penjaminan bagi lembaga fintech," jelasnya. (riz/rez)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: