Wali Kota Banjar Takut Divaksin Covid-19

Wali Kota Banjar Takut Divaksin Covid-19

BANJAR — Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih kembali menjalani vaksinasi dosis kedua. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di aula RSUD Kota Banjar, Senin (15/3/2021).


“Agak sedikit takut divaksin yang sekarang mah. Alhamdulillah sudah divaksin dosis kedua, ibu merasa percaya diri menghadapi Covid-19. Namun harus tetap prokes,” kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih kepada wartawan.

Menurut dia, jika vaksin sudah tersedia banyak, maka dengan cepat program vaksinasi dengan target 165 ribu jiwa di Kota Banjar bisa tercapai.

“Mudah-mudahan semua di tahun ini masyarakat bisa divaksin. Meski sudah divaksin harus tetap dan jangan abai jalankan 5M dan 3T. Hanya dengan itu virus corona bisa dicegah,” tegasnya.

Baca juga : Muncul Klaster Perkantoran di Kota Banjar, Sidik: Harus Jadi Perhatian Serius

Dia mengajak masyarakat yang sudah terdaftar untuk vaksinasi jangan takut dan jangan sampai tidak hadir. “Apalagi ada jenis virus corona baru saat ini (B117, Red), yang katanya lebih berbahaya. Namun tetap jangan panik,” tutur orang nomor satu di Kota Banjar itu.

Ade berpesan kepada masyarakat jangan takut divaksin karena nakes sebagai terdepan dalam menangani Covid-19 saja sudah divaksin. Ini suatu keyakinan bagi semuanya.

Kepala Dinkes Kota Banjar dr H Andi Bastian menambahkan jarak penyuntikan untuk lansia dari dosis pertama ke dosis kedua 28 hari. Berbeda dengan yang umum, hanya 14 hari. “Untuk lansia dianjurkan seperti itu, karena selain faktor usia juga kesehatan harus dicek sebelum divaksin,” jelasnya.

Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan mereka yang sudah divaksin bisa terpapar virus corona. Karena pembentukan imun belum sempurna. Maka prokes harus tetap dijaga. “Hanya saja risiko penyakit berat tidak terlalu parah,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: