Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri

TASIK - Masuk episode kesembilan, Radar Tasikmalaya bekerja sama dengan provider IM3 dan Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) dari KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya menyelenggarakan Radar Leader Class (RLC) Lawan Pandemi Covid-19 melalui aplikasi Zoom, Sabtu (13/3/2021).


Program RLC tersebut mengusung tema Waktunya Go Internasional. Pemateri RLC dari Senior Information Specialis Kantor Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat Indonesia Indar Juniardi.

Indar Juniardi memotivasi agar siswa SMA/SMK sederajat di KCD Wilayah XII Tasikmalaya mampu melanjutkan pendidikan di kancah Internasional. Misalnya berkuliah di Amerika Serikat ini bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia, karena di sana banyak perguruan tinggi yang mapan dan berkualitas.

”Kalian harus mempunyai mimpi jangka panjang untuk berkuliah di Amerika,” katanya saat Focus Group Discussion (FGD) RLC Lawan Pandemi Covid-19 melalui aplikasi Zoom, Sabtu (13/3/2021).

Pihaknya mengarahkan siswa untuk bisa kuliah di Amerika Serikat, sebab di negara super power tersebut ada lebih dari 1 juta mahasiswa dari berbagai negara di dunia.

Baca juga : Honorer Guru Agama Dibantu Jadi PPPK

Kemudian, posisi 1 hingga 200 universitas terbaik ada di Amerika Serikat berdasarkan peringkat perguruan tinggi top dunia pada tahun 2019-2020 versi Times Higher Education. “Fasilitas kampus di Amerika sangat mendukung. Lalu budaya inovasi tinggi dan riset karya ilmiah terus dikembangkan,” ujarnya.

Ketika siswa KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya bisa berA­kuliah di Amerika Serikat, kata ia, selain bisa maA­hir berbahasa Inggris, juga akan menA­dapatkan suatu yang lebih dalam mengemA­bangkan potensi dirinya, baik akademik atau non akademik dan kelanjutan keprofesiannya terjamin.

“Saat lulus dari universitas Amerika bisa langsung mengabdi untuk negaranya sendiri (Indonesia, Red),” katanya. Indar pun memberikan arahan agar bisa berkuliah di Amerika Serikat dengan jalur prestasi atau beasiswa. Seperti ada di program American Indonesia Exchange Foundation yang bisa membiayai penuh baik kebutuhan belajar dan kebutuhan hidupnya seperti di kategori Fulbright Indonesia dengan websitenya www.aminef.or.id.

“Oleh karenanya rajin-rajinlah mencari sumber peluang beasiswa, seperti di website Universitas di Amerika atau di YSEALI Program dengan website https://youngsoutheastasianleaders.state.gov/,” ujarnya.

Sumber-sumber beasiswa tersebut, lanjut Indar, kuncinya harus mempunyai kemampuan bahasa Inggris dan mempunyai TOEFL, dan menulis esai yang relevan dengan perkuliahan yang diambil, serta mempunyai prestasi akademik dan sertifikat kejuaraan.

“Semua siswa di Indonesia bisa mendaftar kuliah di Amerika. Kunci untuk mendapatkan beasiswa mahasiswa internasional adalah rajin mencari informasi, usaha menjadi yang terbaik dan berdoa,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: