Wabup Tasik Ngamuk di Pasar Kaget Cisinga Tasik, Gara-gara Ini..

Wabup Tasik Ngamuk di Pasar Kaget Cisinga Tasik, Gara-gara Ini..

KABUPATEN TASIK - Pandemi Covid-19 sejatinya belum berakhir. Semua daerah di Indonesia fokus berupaya mencegah penyebaran virus Corona.

Namun, di Kabupaten Tasikmalaya kerumunan massa tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat diduga kerap masih terjadi.

Akibatnya, Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Deni Rhamdani Sagara, mengamuk saat inspeksi mendadak (Sidak) prokes di Jalan Cisinga, Cisayong, Minggu (14/03/21) pagi.

Saat Sidak tadi pagi, Wabup dengan usia jabatannya yang hanya 42 hari itu langsung turun dari kendaraan bak terbuka. 

Lalu memarahi warga yang tidak memakai masker dan berkerumun di jalan yang dijadikan pasar kaget tersebut.

Deni mengaku menyayangkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan prokes ketat. Pasalnya, Covid hingga kini belum berakhir.

Apalagi beberapa hari lalu baru saja belasan ambulans konvoi menjemput warga positif klaster senam di Puspahiang, Kabupaten Tasik.

"Saya prihatin, saya marah melihat begitu banyak berkerumun tak jaga jarak," ujar Deni kepada wartawan, Minggu (14/03/21) sore.

"Saya marah tadi itu karena sayang, demi kesehatan mereka dan kita semua. Saya akan segera evaluasi di rapat Satgas nanti, kenapa bisa terjadi seperti itu," sambungnya.

Terang dia, dirinya pun turun berjalan di pinggir jalan itu sembari menasihati pemuda yang tidak memakai masker. Dia pun langsung memberikan masker.

Deni menambahkan, dirinya tak melarang adanya kegiatan ekonomi masyarakat demi tumbuhnya kesejahteraan ekonomi rakyat. 

Namun dalam pelaksanaanya saat pandemi Covid-19 harus benar menerapkan prokes ketat.

"Jangan seenaknya tak pakai masker. Kalau ada yang positif, tetap kami yang repot. Mari kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintahnya dalam memerangi pandemi ini," jelasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: