Klaster Klub Senam Emak-Emak Puspahiang Tasik Isolasi Terpusat, Ini Kata Satgas..
Reporter:
agustiana|
Kamis 11-03-2021,17:03 WIB
SINGAPARNA - Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) menyatakan, massa penyembuhan 47 pasien terkonfirmasi positif kluster senam asal Kecamatan Puspahiang tidak sampai 14 hari atau dua pekan.
Keseluruhan pasien tersebut hanya menjalani sisa masa penyembuhan diisolasi terpusat di Wisma Haji Kompleks Gedung Islamic Center (IC), Singaparna sejak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah di Swab PCR yang telah dilaksanakan 3-5 Maret lalu.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto MMKes.
"Karena pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak bergejala, dan tinggal menjalani isolasi di sisa masa penyembuhan, dihitung sejak dinyatakan terkonfirmasi positif setelah dilakukan Swab PCR, awal Maret lalu," terang Heru, kepada Radar, Kamis (11/3).
Menurut dia, rata-rata pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kluster senam sehat di Papandayan, Garut tersebut, tinggal menjalani masa penyembuhan sampai dinyatakan sembuh di bawah 10 hari.
"Jadi, tidak 14 hari sesuai anjuran dan aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," katanya.
"Karena para pasien ini sebelum dipindahkan ke tempat isolasi terpusat di Wisma Haji Kompleks Islamic Center (IC), sudah terlebih dahulu menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," sambungnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk aturan yang sudah direvisi bahwa dalam penanganan pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif, ketika selesai masa isolasi nanti tidak harus diperiksa lagi kesehatannya, baik di rapid test atau swab test untuk memastikan sembuh.
"Jadi tinggal menunggu perkembangan selama isolasi sampai sembuh dan ketika sudah terlihat sehat maka diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya," ujarnya.
"Yang jelas, pemusatan isolasi ini untuk menghindari penularan dari kluster senam sehat aerobik Papandayan, Garut ini," tukasnya.
Dia menambahkan, dilihat secara keseluruhan kesehatan para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini tidak bergejala, dan tinggal proses penyembuhannya.
Karena ketika bergejala sedang atau ringan, dianjurkan untuk di rumah sakit, bukan diisolasi terpusat.
"Mudah-mudahan di sisa isolasi terpusat ini yang kurang dari 10 hari, kondisi pasiennya terus membaik dan dinyatakan sembuh bebas Covid-19, sehingga bisa dipulangkan kembali ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya, untuk sementara waktu," paparnya.
(diki setiawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: