Warga RW 10 Cikunten Indah Gelar Pengajian Rajaban

Warga RW 10 Cikunten Indah Gelar Pengajian Rajaban

TAWANG - Mengisi peringatan Isra Mi'raj 27 Rajab 1442 H, warga RW 10 Perum PDK Cikunten Indah Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, mengelar pengajian  Rajaban,  Kamis (11/03). 

Pengajian yang dilaksanakan di Masjid At Taqwa Perum PDK itu dihadiri, warga dari 10 RT di wilayah 10 RW Cikunten Indah, pengurus RW dan RT serta pengurus DKM.  Hadir pula dalam pengajian yang diisi ceramah oleh sesepuh Ponpes Hidayatul Ulum Awipari KH Jeje Abdul Aziz itu, Lurah Kahuripan Asep Rusliadi dan ketua DMI Tawang.

Dalam ceramahnya, KH Jeje mengatakan bahwa ada dua tujuan Nabi Muhammad SAW di-Isra dan Miraj-kan. Yaitu:  pertama, untuk mendapatkan tugas yang maha berat dan penting, kedua untuk menguatkan keyakinan dan keimanan.

"Tugas maha berat dan penting itu adalah sholat 5 waktu. Sedangkan keimanan dan keyakinan adalah yakin akan bertemu Allah dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah," ujarnya.

Khusus terkait sholat yang dinilai sebagai sesuatu yang maha berat dan penting tersebut, kata KH Jeje tertuang dalam  Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 45-46.

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,  (yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."

Masih terkait sholat ini, KH Jeje mengungkapkan bahwa ada 12 macam cobaan atau azab bagi orang yang mengabaikan sholat, khususnya sholat berjamaah.

" 3 di dunia, 3 saat sakarutl maut, 3 di dalam kubur dan 3 di akhirat," jelasnya.

Tiga cobaan saat di dunia itu adalah : Pertama; usaha dan rezekinya tidak berkah, Kedua; nur shalihin lenyap darinya, dan yang Ketiga; dibenci oleh setiap orang mukmin.

Tiga azab saat sakarutul maut adalah: Pertama; dicabut ruhnya dalam keadaan sangat haus sehingga walaupun minum seluruh air sungai  hausnya tidak hilang, Kedua; keluarnya nyawa terasa sangat pedih, dan yang Ketiga; dikhawatirkan mati tidak membawa iman (dalam keadaan tidak beriman).

Tiga azab di dalam kubur adalah: Pertama; sulit menjawab pertanyaan malaikat Mungkar Nakir, Kedua; terasa sangat gelap di alam kubur, dan yang Ketiga;  kubur menghimpitnya hingga anggota tubuhnya (tulang-tulangnya terhimpun jadi satu.

Adapun tiga azab di akhirat adalah: Pertama; terasa sangat berat (susah) dalam perhitungan amalnya, kedua; dimurkai Allah, dan yang Ketiga : disiksa Allah dengan api neraka.

"Jadi sekali lagi jangan abaikan sholat berjamaah," tegas KH Jeje. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: