Dengan Ancaman, Pemuda Bantarkalong Akui 4 Kali Setubuhi Siswi SMP, Lokasinya di Sini..

Dengan Ancaman, Pemuda Bantarkalong Akui 4 Kali Setubuhi Siswi SMP, Lokasinya di Sini..

BANTARKALONG - BAW (19) pemuda lulusan SMA warga Bantarkalong Tasik, mengakui sudah 4 (empat) menyetubuhi Mawar, warga Sodonghilir.

Dalam menjalankan aksi bejatnya, BAW memacari dan membujuk Mawar untuk mau dicabuli. Lalu, perbuatan tersebut direkam video dan difoto oleh BAW.

Nah, selanjutnya BAW mengancam Mawar, akan menyebar video dan foto jika menolak untuk disetubuhi. 
Tersangka BAW, mengaku melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak empat kali, di sebuah saung di lokasi perkebunan kosong di Sodonghilir dan Taraju.

Pertama, kata dia, dilakukan di rumah dengan direkam dan tiga kali di sebuah saung yang berlokasi di lahan perkebunan kosong yang kondisinya sepi di Kecamatan Sodonghilir dan Taraju. 

"Iya pak saya sudah empat kali melakukannya. Di saung perkebunan kosong. Sebelumnya saya ancam pakai video dan foto saya sama korban akan disebarkan. Jadi korban mau melakukannya," ungkapnya saat di Mapolres Tasik, Selasa (09/03/21). 


Tersangka yang baru lulus SMK ini, tidak memiliki pekerjaan dan nekat melakukan persetubuhan karena sudah lama pacaran dengan korban, kurang lebih satu tahun. "Saya sudah punya pacar lagi, lalu putus sama korban," tuturnya. 

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, Satreskrim Polres Tasikmalaya mengungkap tindak pidana pencabulan, berawal dari laporan orang tua korban yang keberatan anaknya diancam dan disetubuhi pelaku.

"Tersangka ini pacaran sama korban, kemudian berbuat asusila atau persetubuhan anak dibawah umur. Karena korban masih berusia 16 tahun," ungkap Rimsyahtono, kepada wartawan, saat ekspos di Mako Polres Tasikmalaya.

Modus yang dilakukan pelaku, terang dia, mengancam korban jika tidak mau bersetubuh, dengan menyebarkan video atau foto persetubuhan pelaku dengan korban 

"Sehingga korban terpaksa melakukan hubungan asusila tersebut. Setiap tersangka ingin bersetubuh, selalu mengancam videon akan disebarkan," ungkapnya. 

"Semula, kami mendapatkan laporan dari orang tua korban dan kami berhasil ungkap," sambungnya. 

(diki setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: