Beras Import Pengaruhi Stok di Petani Ciamis

Beras Import Pengaruhi Stok di Petani Ciamis

CIAMIS — Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Layangsari Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari mengeluhkan tidak tentunya harga gabah belakangan ini. Termasuk menumpuknya beras di para petani karena kurang terjual.


Ketua Gapoktan Layangsari Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Hadis Dede Sudrajat mengatakan, sekarang penjual gabah mengalami penurunan termasuk harganya. Hal itu karena sekarang banyak ditemukan beras impor di pasaran.

  “Jangan-jangan turunnya gabah di Tambaksari termasuk di daerah lain di Ciamis, karena banyaknya beras impor. Dengan banyaknya beras dari luar negeri atau Jawa masuk ke Ciamis ini bisa jadi menurunnya harga gabah saat ini,” katanya, menduga.

Kemudian, kata dia, para petani pun bertanya-tanya kenapa gabah Ciamis tidak bisa dibeli oleh Bulog. Padahal kualitas gabah Ciamis ini sangat bagus, lalu kenapa bisa tidak masuk kriteria oleh Bulog.

“Katanya beras Ciamis ini surplus, tapi kenyataanya harga gabahnya murah,” jelasnya.

Kemudian, kata dia, para petani pun banyak bertanya-tanya kenapa di Bulog banyak beras. Sementara banyak beras petani Ciamis tidak ada yang beli.

“Saya harap berhenti membeli beras dari luar negeri, karena di Ciamis juga masih banyak beras dengan kualitas bagus,” katanya.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Ciamis Mei Rizal melalui Plt Kasi Ada Kancab Bulog Ciamis Dafit menjelaskan, pada prinsipnya Bulog siap menyerap gabah dan beras petani, termasuk di Ciamis. Pertama, sepanjang memenuhi persyaratan serta kualitas sesuai ketentuan.

Kata dia, klasifikasi untuk Pengadaan Beras Medium (PSO) seperti kadar air 14 persen, derajat sosoh 95 persen, broken maksimal 20 persen, menir 2 persen.

“Tahun 2020 memang ada pembelian beras di Kabupaten Ciamis, namun untuk tahun 2021 ini belum tahu. Pasalnya belum ada yang mencoba mengirim beras maupun sampelnya ke Bulog,” katanya, menjelaskan.

“Tetapi untuk penyerapan beras 2021 sudah pernah dilaksanakan, bentuknya dalam beras premium dengan pengadaannya langsung untuk dijual kembali bukan untuk dijadikan stok,” ungkapnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: