Pemkab Pangandaran Waspadai Radikalisme dan Terorisme
Reporter:
syindi|
Sabtu 06-03-2021,11:00 WIB
PANGANDARAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangandaran menggandeng intelejen untuk mencegah terjadinya aksi terorisme dan radikalisme di Pangandaran.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan bahwa isu strategis tersebut pernah dibahas pada rapat koordinasi Kesbangpol di Jakarta. “Paham radikalisme dan ancaman teroris memang jadi fokus utama,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Baca juga : Masyarakat Harus Aktif Awasi Dana Desa di Pangandaran
Kata dia paham tersebut bisa muncul di mana saja dan kapan saja, tidak terkecuali di Kabupaten Pangandaran. “Saya kira masyarakat perlu dilibatkan juga dalam pencegahan munculnya kedua paham ini,” jelasnya.
Kata Dedih, ulama dan juga tokoh masyarakat perlu dilibatkan juga dalam memberikan kesadaran bahaya radikal dan terorisme.
Ciri yang melekat tentang bahaya radikal dan teroris di antaranya, melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan peraturan dan undang-undang serta memicu terjadinya situasi yang tidak kondusif. “Kami selalu mengampanyekan ke seluruh organisasi masyarakat untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.
Agar potensi radikalisme dan terorisme tercegah, Dedih berpesan untuk memahami asas negara yaitu Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. “Dalam waktu dekat kita akan lakukan rapat koordinasi terkait hal itu,” ucapnya.
(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: