DPC PPP Kota Tasik Gelar Istighosah untuk Wali Kota Tasik Non Aktif
Reporter:
syindi|
Jumat 05-03-2021,16:15 WIB
DPC PPP Kota Tasikmalaya menggelar Istigosah dan Doa Bersama untuk keberkahan daerah, sekaligus mendoakan Wali Kota Tasikmalaya non aktif H Budi Budiman dalam menghadapi proses hukumnya.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, keagamaan, pemerintah, juga sejumlah pimpinan parpol dan perwakilan keluarga H Budi.
Panitia kegiatan, H Ayat Ruhiyat mengungkapkan doa bersama tersebut sebagai bentuk tasyakur bi ni'mah atas kerukunan Kota Tasikmalaya dan mendoakan salah seorang kader terbaik PPP H Budi Budiman.
Menurut Ayat, selama menjabat di periode 2012-2017, H Budi berpasangan dengan H Dede Sudrajat dinilai berhasil menyelesaikan janji politik. Salah satunya menyelesaikan sengketa aset dengan Pemkab Tasikmalaya.
”Sejak 2001 berdirinya Kota Tasikmalaya penyelesaian aset terbengkalai sehingga menghambat pembangunan. Dan H Budi berhasil menyelesaikan sengketa aset pada 2013,” ujar dia dalam rilisnya kepada Radar, Kamis (4/3/2021).
Ketua PAC PPP Tawang itu menjelaskan H Budi juga berhasil membangun gedung rawat inap lima lantai untuk pasien BPJS. Merenovasi kompleks olahraga dan Stadion Wiradadaha, membangun taman kota sebagai ruang terbuka hijau.
Termasuk menuntaskan akses jalan Mangkubumi-Indihiang dengan pembebasan tanah sejak 2008 dalam memudahkan aksesibilitas masyarakat.
”Selain itu, menegerikan Universitas Siliwangi (Unsil) tahun 2013 sehingga Kota Tasikmalaya menjadi kota satu-satunya di Priangan Timur yang memiliki PTN dan merealisasikan mimpi Haji Bubun Bunyamin (kepala daerah pertama Kota Tasikmalaya, Red) menjadikan Lanud Wiriadinata menjadi bandara komersil dan berhasil menurunkan angka kemiskinan,” papar Ayat.
Selanjutnya, saat berpasangan dengan Muhammad Yusuf, Budi Budiman untuk pertama kali mengantarkan Pemkot Tasikmalaya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.
”Demi kelanjutan pembangunan, Pak Yusuf yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Pak Budi masih harus menyelesaikan janji politik yang tertuang dalam RPJMD yakni penyelesaian pembangunan jalan lingkar utara menyongsong tol. Serta, menyelesaikan pembangunan rumah sakit tipe D Dewi Sartika,” harap dia.
Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Zenzen Jaenudin mengaku bangga atas capaian H Budi sejak memimpin di periode 2012-2017 bersama Dede Sudrajat dan dilanjutkan 2017 dengan H Muhammad Yusuf.
”Walau pun diperjalanan tertimpa musibah, PPP tidak sendirian, janji politik mesti direalisasikan tentu harus disokong bersama dan dilanjutkan Pak Yusuf. Mudah-mudahan dalam pencapaian RPJMD semuanya berjalan lancar,” katanya.
Zenzen juga berterimakasih atas dukungan masyarakat selama ini. Termasuk keluarga, berikut H Budi Budiman yang telah menghibahkan waktu, pikiran, tenaga yang penuh resiko. ”Saya yakin, yang dilakukan Pak Budi untuk kebaikan Kota Tasikmalaya,” ucap dia.
(igi/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: