Tim Covid-19 Kota Banjar Minta Pejabat Testimoni yang Baik Soal Vaksin

Tim Covid-19 Kota Banjar Minta Pejabat Testimoni yang Baik Soal Vaksin

BANJAR — Pemberian vaksin Sinovac untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) sudah memasuki tahap kedua pekan ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha meminta tenaga kesehatan, pejabat atau pelayan publik memberikan testimoni yang baik kepada masyarakat. Bahwa disuntik vaksin itu aman dan halal.

“Paradigma masyarakat yang takut atau enggan divaksin harus menjadi perhatian serius semua pihak. Terutama orang-orang yang sudah terlebih dahulu menerima suntikan vaksin. Seperti dokter, tenaga medis, pejabat, dan pelayan publik harus memberikan edukasi atau pegalaman yang baik setelah divaksin kepada masyarakat. Jangan malah menakut-nakuti,” kata Agus Rabu (3/3/2021).

Ia menjelaskan edukasi atau testimoni kepada masyarakat bisa dilakukan melalui lingkungan dimana ia tinggal. Kemudian di media sosial dan sebagainya. Sehingga pandangan buruk soal vaksin Covid-19 tidak menyebar dan menjadi isu liar.

“Program vaksin yang dicanangkan pemerintah ini sebagai bentuk penanggulangan untuk mencegah wabah virus corona,” ujarnya.


Testimoni terutama harus dilakukan dokter. Sebab dokter merupakan sosok yang lebih dipercaya masyarakat soal kesehatan.

Pihaknya dalam waktu dekat akan mengimbau Dinas Kesehatan melibatkan lingkungan dalam memberikan edukasi vaksin. Caranya dengan menyampaikan informasi tentang vaksin melalui pengeras suara di masjid atau musala dan surau.

“Dinkes melalui masjid-masjid harus memberikan edukasi supaya lebih masuk ke seluruh lapisan di lingkungan warga. Lima kali sehari bila perlu,” ungkapnya.

Vaksin Sinovac tahap dua untuk pelayan publik, dan para pedagang yang rentan terpapar Covid-19 sudah mulai dilaksanakan di PKM masing-masing wilayah.

“Tahap kedua sudah mulai dilaksanakan penyuntikan pertama, sasarannya TNI, Polri, ASN atau pelayan publik lainnya, para pedagang dan juga media atau wartawan di garda terdepan setelah tenaga kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Andi Bastian. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: