Alasan Kurang SDM, Perbaikan Jalan di Kota Tasik Tak Bisa Dikebut

Alasan Kurang SDM, Perbaikan Jalan di Kota Tasik Tak Bisa Dikebut

TAWANG — Usai pengukuhan pejabat pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. APBD 2021 sudah bisa diserap, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun bisa melaksanakan program kerja.

Salah satunya jalan-jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya. Tetapi pemeliharaan jalan tidak bisa di kebut, karena terbatasnya sumber daya manusia.

Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, H Adang Mulyana mengatakan pihaknya sudah mulai melaksanakan upaya pemeliharaan jalan. Prioritas utama yakni di jalan-jalan di wilayah pusat kota.

“Hari ini (kemarin, Red) sudah mulai beberapa penambalan,” ujarnya saat dihubungi Radar, Selasa (2/3/2021).


Dijelaskan Adang, pelaksanaan pekerjaan tetap dilakukan dengan intensitas yang normal.

Pasalnya, pihaknya keterbatasan sumber daya manusia yang bisa melaksanakan pemeliharaan. “Kami hanya memiliki dua tim untuk mengerjakan pemeliharaan,”  katanya.

Disinggung adakah upaya penambahan tim, pihaknya tidak bisa melakukan semudah itu. Sebab program pemeliharaan tentunya dilaksanakan oleh orang yang memiliki kapasitas. “Karena yang mengerjakannya kan tim ahli,” ujar H Adang menegaskan.

Ditambah lagi, kata dia, anggaran yang dimiliki pun cukup terbatas. Sehingga tidak mengupayakan penambahan tim. “Kita laksanakan secara bertahap saja dengan tim yang ada,” tuturnya.

Selain pemeliharaan jalan, sambung Adang, beberapa program pemeliharaan lainnya pun mulai berjalan. Diantaranya yakni infrastuktur saluran air dan trotoar. “Semuanya kita mulai laksanakan, tidak hanya jalan saja,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan mengatakan saat ini APBD 2021 sudah bisa digunakan. Sehingga semua instansi bisa melaksanakan program kerjanya. “Sudah bisa (anggaran dipakai, Red), kan pejabat pengguna anggarannya sudah dikukuhkan,” singkatnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: