Wimnus Jabar Gelar Motivasi di Pangandaran, Edukasi Anak Muda Bangkit dari Pandemi

Wimnus Jabar Gelar Motivasi di Pangandaran, Edukasi Anak Muda Bangkit dari Pandemi

PANGANDARAN — Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jawa Barat menggelar seminar motivasi ekonomi dan edukasi bertema Indonesia Recovery. Kegiatan itu dilaksanakan di salah satu hotel di Pangandaran Minggu (28/2/2021).

Ketua DPC Wimnus Pangandaran Miftahul Falah mengatakan kegiatan itu bertujuan memotivasi anak-anak muda dan kalangan wirausahawan bangkit di masa pandemi Covid-19.

“Dengan membangkitkan semangat anak-anak muda, kita libatkan para pelajar terutama yang terlibat di berbagai organisasi,” katanya kepada Radar Selasa (2/3/2021).

Selain para pelajar, mereka juga mengundang mahasiswa, komunitas, seperti Feature Leader, Duta Baca, Kadin, Karang Taruna, Hipmi Kabupaten Pangandaran dan komunitas seni. “Peserta dibatasi 100 orang, karena protokol kesehatan,” ujarnya.

Kata dia, dalam kegiatan itu para peserta diberi edukasi spirituality, leadership dan entrepreneurship. “Tiga poin ini yang yang jadi landasan kita untuk memotivasi mereka, agar menjadi anak muda yang bisa memulihkan kondisi ekonomi saat ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua DPP Wimnus dan motivator muda Indonesia Syafii Efendi. Syafii memberikan motivasi dan kunci sukses kepada anak muda dalam berwirausaha.

Dia juga memaparkan kita-kiat dan juga kunci sukses menjadi wirausahawan. Bagaimana bersikap masa bodo dan terus fokus menjadi kunci untuk menjadi sukses.


Dalam kesempatan yang sama, Presiden Pemuda OKI Indonesia itu menyebut Pemkab Pangandaran harus bisa berkolaborasi dengan para aktivis dan organisasi kemasyarakatan atau OKP untuk membangun kekuatan ekonomi pasca pandemi.

“Pangandaran adalah salah satu tempat pariwisata yang seharusnya bisa menyumbang banyak hal di Jawa Barat maupun Indonesia,” katanya.

Adapun langkah-langkah taktis yang dapat dilakukan di Pangandaran, kata Syafii, di antaranya pembukaan Lembaga Pelatihan Kursus dan Akademi Pariwisata Nusantara atau LPK Akpar.

Kemudian, pihaknya akan memulai memperkenalkan anak-anak muda Pangandaran ke dunia Internasional melalui jaringan OKI dan para pengusaha. Sehingga pengangguran bisa diatasi.

“Kami ingin membangun sinergitas kepada Kadin dan steakholder yang ada. Kami berharap pak bupati bisa segera bersama-sama memikirkan tentang recovery untuk daerah. Harus ada langkah kongkret agar ekonomi kita bisa terselamatkan,” tuturnya.

Syafii menyebutkan dunia pariwisata saat ini memang sangat terpukul akibat Covid-19. Maka, dalam hal itu perlu dibutuhkan langkah-langkah strategis, khususnya yang bergerak di bidang kepemudaan. Jika tidak, bisa tenggelam. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: