Kemenkes Sebut Varian Baru Covid-19 Asal Inggris Sudah Masuk di Indonesia
Selasa 02-03-2021,15:52 WIB
JAKARTA — Bertepatan dengan satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut telah diketemukan kasus mutasi virus SARS-COV-2 dari Inggris di tanah air. Tercatat sudah ada 2 kasus ditemukan terkait varian virus dengan kode B117 UK itu.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam jumpa pers virtual, Selasa (2/3).
"Artinya
apa? Artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang
semakin berat," tegas Dante.
Varian
baru dari Inggris itu diketahui dari 462 whole genome sequencing yang sudah
dilakukan. Ini harus segera diantisipasi oleh pemerintah Indonesia.Diungkapkan
Dante, penemuan varian baru Covid-19 itu berasal dari hasil penelitian terhadap
462 sampel atau whole genome sequencing
di seluruh nusantara.
"Tantangan baru kita ke depan adalah untuk
lebih mengembangkan riset yang semakin cepat, model penanganan yang lebih baik
dan studi epidemiologis secara analitik. Karena proses mutasi ini sudah ada di
sekitar kita,” jelas Dante.
Berdasarkan
informasi yang dihimpun radartasik.com, kendati mutasi varian virus dari
Inggris ini dinilai lebih cepat menular dari orang ke orang. Namun begitu para
ahli meyakini varian ini belum ada bukti nyata memperburuk kondisi seseorang.
Hanya saja yang pasti akan membebani kapasitas rumah sakit atau Bed Occupancy
Rate (BOR), jika varian baru ini cepat menyebar.
Soal
penemuan adanya varian baru virus Covid-19 ini, sebelumnya Deputi 7 Badan
Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto pernah menyatakan bahwa ada dugaan
masuknya varian baru virus corona (Covid-19) jenis D614G ke Indonesia sejak
September 2020 lalu. Diduga virus itu ditemukan pertama kali di Yogyakarta dan
Jawa Tengah.
"Ada
dugaan masuknya varian baru dari Covid-19 D614G yang terdeteksi awal September
2020 di Jogja dan Jawa Tengah," kata Wawan saat menyampaikan paparan dalam
diskusi 1 Tahun Covid-19, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa yang digelar secara
daring, Jumat (26/2).
Seperti
halnya varian virus dengan kode B117 UK, virus D614G ini juga pertama kali di
Inggris dan telah menyebar ke sejumlah negara. Varian varus baru ini pun disebut-sebut
menular lebih cepat kepada orang lain. (bbs/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
