Segera Belajar Tatap Muka, 6.409 Guru di Kota Tasik Akan Divaksin Covid-19

Segera Belajar Tatap Muka, 6.409 Guru di Kota Tasik Akan Divaksin Covid-19

TASIK - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dimulai pada Maret - Juni 2021.

Hal itu sesuai kebijakan dari pemerintah pusat yang mulai melaksanakan program vaksinasi tahap kedua. Dengan menunjuk pelayan publik dan lansia, termasuk bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Disdik Kota Tasikmalaya Asep Sudrajat Hardipraja SPd MAk mengatakan, pemerintah pusat sedang menargetkan akhir Juni 2021 sebanyak 5,5 juta guru dan dosen selesai divaksinasi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya langsung merespons dengan meminta guru segera melakukan pendaftaran vaksinasi.

”Sesuai dengan data pokok pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP ada sebanyak 6.409 guru yang akan divaksin Covid-19,” katanya kepada Radar, Senin (1/3/2021).

Agar vaksinasi Covid-19 berhasil dan lancar, ia meminta guru segera melengkapi biodata sesuai dengan ketentuan. “Sekarang guru yang akan vaksinasi Covid-19 masih dalam pendataan biodata diri,” ujarnya.

Asep melanjutkan, sesuai hasil rapat koordinasi pemerintah dengan Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia pada Februari kemarin, memang prioritas utamanya adalah guru PAUD terlebih dahulu. Tetapi kalau vaksin Covid-19 ketersediaan memungkinkan, inginnya serentak.

“Guru dari jenjang anak usia dini yang akan mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19. Hal itu sesuai dengan rapat koordinasi bersama pemerintah bulan lalu,” katanya.

Kemudian, vaksinasi ini akan dilakukan di puskesmas. Tentunya sesuai dengan domisili masing-masing guru. “Melalui ikhtiar ini, semoga pada pertengahan tahun ini bisa wujudkan pembelajaran pembelajaran tatap muka. Tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd menjelaskan, penyuntikan vaksin Covid-19 diharapkan bisa memberikan angin segar di dunia pendidikan. Karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dianggap masih kurang efektif.

“Dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk guru, pola belajar tatap muka diharapkan bisa berjalan lagi pada Juli 2021,” katanya.

Kepala SDN 2 Manangga Cucu Juriah SPd SD  membenarkan  guru-guru akan segera divaksinasi Covid-19, karena di sekolahnya saat ini, guru-guru sedang mengisi formulir kesanggupan untuk diberikan ke puskesmas.

“Benar akan ada vaksinasi Covid-19 untuk guru, saat ini kita sedang mendata guru-guru,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya berharap adanya vaksinasi Covid-19 segera melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu, karena sebagian besar para peserta didik mengalami hambatan, salah satunya dari aspek teknologi, jaringan internet dan aspek lainnya.

“Semoga cepat melakukan PTM, karena siswa dan guru sudah merindukan pembelajaran yang efektif,” katanya.

Kemudian, ia pun meminta pihak Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya atau Satgas Covid-19 untuk memberikan panduan atau sosialisasi kepada guru-guru mengenai keamanan vaksinasi Covid-19.

“Biar jelas, dan tidak ada keraguan, karena masih ada guru yang merasa ketakutan mengikuti program vaksinasi ini,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: