Usai Divaksin, Bupati & Wakil Bupati Ciamis Terpapar Covid-19, Begini Kata Satgas..

“Pembentukan antibodi membutuhkan waktu, sehingga saat belum terbentuk kita masih bisa tertular,” jelasnya kemarin (28/2/2021). Ia mengatakan butuh waktu bagi tubuh untuk membentuk respon antibodi dari vaksin satu sampai dua bulan.“Untuk bapak bupati kita ketahui bersama beliau baru divaksin tahap pertama tiga hari sebelum terkonfirmasi di hari ke empat. Jadi memang belum terbentuk antibodi,” jelasnya.Sedangkan wakil bupati, yang sudah melakukan vaksinasi tahap kedua baru sekitar dua minggu lalu, sehingga antibodi juga belum terbentuk optimal. “Tidak ada perA­lindungan yang sifatnya 100%. Evikasi dari uji klinis vaksin yang kita pakai bisa memberikan perlindungan 65-90%. Artinya masih ada kemungkinan 35-10% terjangkit,” terangnya.Dia menyebut bupati dan wakil bupati Ciamis bisa terkonfirmasi disebabkan aktivitas pelayanan dan kinerja yang padat serta mobilitas dalam melaksanakan tugas yang mengakibatkan paparan dari luar tinggi. “Saat ini sebagai tindak lanjut, kami Satgas Covid-19 Kabupaten Ciamis tengah melacak kontak erat dan mensterilisasi seluruh area Gedung Setda Ciamis,” ujarnya.Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan setelah bupati dan wabub terpapar Covid-19, Pendopo Ciamis disterilisasi. “Kami menyisir 10 ruangan, termasuk ruang kepala bagian, tiga asisten daerah, satu lobi, aula, empat ruang rapat, berikut musala dan empat ruangan sekpri, ruang bupati dan wabub,” ujarnya.

Sumber: