ALHAMDULILLAH.. Klaster Ponpes di Cipedes Kota Tasik Sembuh
Reporter:
agustiana|
Minggu 28-02-2021,16:23 WIB
KOTA TASIK - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tasik menunjukan kabar menggembirakan.
Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) di Cipedes kini sudah sembuh.
Informasi yang dihimpun di lapangan, semua santri dan pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari beberapa tempat isolasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasik, Asep Hendra Hendriana membenarkan hal tersebut.
Kata dia, sisa santri yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Dewi Sartika sebanyak 4 orang dan di Rumah Sakit Purbaratu sebanyak 2 orang telah dipulangkan pada Sabtu (27/02/21) kemarin.
"Alhamdulillah semua santri pesantren Persis 67 Benda telah sembuh semua. Terakhir yang 6 kita pulangkan Sabtu," ujar Asep kepada wartawan, Minggu (28/02/21) siang.
Terang dia, dengan telah sembuhnya semua santri dan pengajar yang menjalani isolasi di Hotel Crown, RSUD dr Soekardjo, RS Dewi Sartika, RS Purbaratu, dan di pesantren, maka klaster Pontren di Cipedes telah selesai.
"Sudah tidak santri yang tersisa, semuanya sudah pulang ke rumahnya masing-masing dijemput pihak orang tua dan wali santri," terangnya.
Sekadar diketahui, klaster pesantren di Cipedes ini terdeteksi pada akhir Januari dan pada awal Februari 2021.
Sebanyak 389 santri dan pengajar terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab PCR yang dilakukan secara massal Dinkes dan Swab PCR mandiri.
Ratusan santri dan puluhan tenaga pengajar atau ustadz yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi tersentralistik dibeberapa tempat isolasi yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik dan di Ponpes.
"Kita minta para santri yang sudah pulang untuk tetap mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya masing-masing dan tidak beraktivitas atau bergaul dahulu dengan anggota keluarga yang lain. Isolasi mandiri minimal 10 hari dan maksimal 14 hari," pungkasnya.
(rezza rizaldi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: