Atlet PBSI Kota Tasik Dibebani Biaya Tes Covid-19

Atlet PBSI Kota Tasik Dibebani Biaya Tes Covid-19

TASIK — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Tasikmalaya mulai melakukan seleksi menghadapi Pelatprov di GOR Susi Susanti, Selasa (23/2/2021).

Namun efek pandemi Covid-19, atlet bulutangkis tersebut diharuskan merogoh kocek sendiri untuk melakukan pemeriksaan tes Covid-19.

Ketua PBSI Kota Tasikmalaya, Zenzen Jaenudin menjelaskan ada dua even yang akan dihadapi. Selain BK Porprov juga ada Pelatprov yang perlu diikuti. “Kalau BK Porprov nanti Desember, Sekarang kita siapkan untuk Pelatprov” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Pada seleksi tahap pertama Pelatprov kemarin, kata Zenzen, diikuti oleh 53 atlet. Sebanyak 40 dari mereka akan diseleksi lagi untuk masuk ke tingkat Priangan Timur. “Ada seleksi tahap 2, nanti dipilih 30 se-Priangan Timur,” ujarnya.

Mengingat saat ini sedang pandemi, setiap peserta diharuskan menjalani pemeriksaan Covid-19. Biayanya ditanggung oleh masing-masing atlet.

“Kalau mereka sudah lolos seleksi baru kita jamin, sebelum itu masih tanggung jawab masing-masing,” tuturnya.

Namun, kata dia, sejauh ini pihaknya tidak mendapat keluhan dari atlet atau orang tuanya. Sehingga hal tersebut tidak menjadi persoalan. “Alhamdulillah enggak ada yang mengeluh soal biaya tes Covi-19,” kata dia.

Ada pun kendala yang dihadapi PBSI Kota Tasikmalaya, kata dia, tentunya soal dana yang terbatas. Karena pembinaan atlet membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Sebab pola makan dan asupan gizi mereka juga harus diperhatikan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga perlu mempersiapkan sarana dan pra sarana guna mendukung pelatihan. Khususnya, perlengkapan gym untuk pelatihan fisik atlet. “Meskipun teknik bagus, kalau fisiknya lemah ya susah juga,” katanya.

Sementara itu, saat ini dia belum mendapat kucuran dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya. Sehingga anggaran untuk proses seleksi dan pelatihan menggunakan pola swadaya. “Ya harus kita yang cari dana,” ujarnya.

Meski demikian, kondisi itu tidak menurunkan optimistis baik dalam menghadapi Pelatprov atau BK Porprov. Dia yakin atlet-atlet binaannya bisa mengharumkan nama Kota Tasikmalaya. “Kita berupaya secara maksimal, harapan kami hasilnya juga bisa maksimal,” pungkasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: