Dinkes Garut Klaim Kasus Covid-19 Menurun
Reporter:
syindi|
Rabu 24-02-2021,10:00 WIB
TAROGONG KIDUL — Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengklaim kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan signifikan. Penurunan terjadi akibat adanya pembatasan kegiatan pariwisata, sehingga orang dari luar, terutama dari zona merah tidak banyak masuk ke Kabupaten Garut.
“Selain angka kasus turun, dalam beberapa hari ini tak ada laporan kematian akibat terpapar Covid-19,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Leli menerangkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini hanya 20 hingga 10 persen perharinya. Angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 25 persen per hari. “Mudah-mudahan trennya terus menurun dengan adanya vaksinasi ini,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini pasien positif yang memiliki gejalan berat juga perlahan berkurang. Sehingga berdampak pada turunnya angka kematian pasien positif di Kabupaten Garut.
“Pasien yang punya gejala berat juga terus berkurang. Kondisi ini (penurunan kasus, Red) diharap bisa terus dijaga oleh semua masyarakat,” katanya.
Dari data Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Garut, selama tiga hari terakhir ada penambahan 91 orang yang terkonfirmasi positif. Jumlah itu dinilai berkurang jika dibandingkan bulan lalu.
“Masyarakat sudah semakin sadar untuk menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujarnya.
Pembatasan ke tempat wisata, diakui Leli, sangat berpengaruh. Tak banyak orang yang datang ke kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Biasanya kalau sudah liburan ada tren peningkatan kasus. Tapi kemarin itu tidak terjadi karena ada pembatasan. Penurunannya signifikan dengan adanya aturan itu,” katanya.
Hingga kini, ada 7.178 kasus positif Covid 19 di Kabupaten Garut. Dengan 5.973 orang dinyatakan sembuh, 748 menjalani isolasi mandiri, 203 dirawat di rumah sakit dan 254 orang meninggal dunia. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: