Tancap Gas Naikan Elektabilitas Jelang Pilwalkot Tasik

Tancap Gas Naikan Elektabilitas Jelang Pilwalkot Tasik

TASIK — Meski Pilkada Kota Tasikmalaya dijadwalkan tahun 2024, sejumlah tokoh yang di gadang-gadang maju di pertarungan politik terus menancapkan gasnya.

Seperti yang terpantau Minggu (21/2/2021) sejumlah nama memanfaatkan momentum kegiatan nasional untuk aktif berinteraksi d itengah masyarakat. Dimulai dari Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Muslim SSos MSi.

Ia bersama sejumlah pengurus menggalakan penghijauan dan pembersihan aliran Sungai Ciloseh di Kampung Daleum, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Mereka melakukan penanaman pohon, sejalan tema utama HUT partai berlambang moncong putih di usia ke-48 tahun.

“Jadi hari ini kita lakukan pembersihan sungai dan penanaman pohon di sekitar aliran sungai. Sebanyak 500 bibit pohon,” ujarnya kepada radar, di sela kegiatan.

Menurut dia, pohon yang ditanam merupakan pohon basa, blanti, rambutan, arba, sengon daln lainnya. Ditanam bersama-sama dengan masyarakat di area bantaran sungai, untuk mengantisipasi banjir dan abrasi.

“Kita melihat banyak kejadian bencana alam banjir dan longsor saat ini akibat dari hutan dan sungai yang gundul. Jadi menyebabkan banjir dan longsor,” kata Muslim.

“Hari ini (kemarin, Red) kita fokus di aliran air pertemuan Sungai Ciloseh dan Citanduy, di Kampung Daleum. Jadi PDI-Perjuangan mengajak pengurus dan masyarakat memberikan contoh bahwa sungai itu harus bersih serta dijaga kelestariannya,” sambung Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.

Di tempat berbeda, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Karang Taruna Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Bersama Komunitas Republik Aer Beserta Komunitas Yang Lainnya mengadakan Kegiatan Membersihkan Sungai Ciwulan.

Kegiatan itu merupakan Simbol untuk mengedukasi masyarakat dan membudayakan pentingnya buang sampah pada tempatnya.

Tokoh Masyarakat Tasikmalaya Ahmad Tazakka Bonanza (AKA) SPd MM, memberi support terhadap Karang Taruna dengan membuka Bank Sampah Berkah.

Konsepnya yakni masyarakat dapat memilah sampah plastik atau yang bisa dijual kembali dengan ditukarkan emas. “Kita bersama teman-teman karang taruna juga para aktivis menunjukan kepedulian dalam menyikapi sampah, kami dari raksa lembur ikut andil segaligus sosialisasikan bank sampah di kampung ini, sehingga sampah bisa di jadikan emas,” beber AKA.

Nantinya, lanjut dia, setiap warga bisa menabung dengan sampah melalui bank tersebut. kemudian deposito sampahnya bisa ditukarkan dengan emas. Nantinya. sampah yang ditabung di bank tersebut dikonfersi ke dalam rupiah dan dapat ditukar dengan emas seharga nominal tersebut. “Untuk target dapat emas, itu sebesar Rp 37 ribu, bisa ditukar emas 0,03 gram,” jelas dia.

Sementara itu, politisi senior PPP Kota Tasikmalaya, H Agus Wahyudin SH MH menghadiri peringatan Bahasa Ibu Internasional yang digagas Komunitas Cermin Tasikmalaya yang digelar di Ruang Ide, HZ Foodsta Jalan HZ Mustofa.  

Pada sesi talkshow Lintas Etnis dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya itu menyebut kegiatan semacam ini harus mendapat perhatian dan dukungan serius pemerintah.

“Kita berharap basa indung ini menjadi pemersatu, setidaknya untuk pembangunan kota Tasikmalaya harus memperhatikan hal ini sebagai jati diri daerah,” harap Agus.

Menurut dia, bahasa tidak sebatas alat komunikasi, melainkan perekat masyarakat. Berfungsi untuk saling tolong-menolong, persatuan dan komunikasi dalam pembangunan.

“Mudah mudahan ini bisa ditindaklanjuti, ada beberapa poin, yaitu Pemerintah jangan ambigu terhadap eksistensi bahasa Sunda,” ungkap politisi PPP ini.

Sejauh ini, kata dia, sejatinya will pemerintah daerah sudah nampak dalam menjaga bahasa daerah sebagai bahasa yang harus dilestarikan. Di mana, melalui regulasi, setiap Hari Kamis, orang Tasikmalaya harus bicara bahasa Sunda untuk kegiatan regional atau daerah.

“Ada segmennya, kapan bicara Sunda dan Nasional, yang penting tidak melanggar pakem undang-undang. Jika sedang acara pemerintah gunakan bahasa nasional. Meski, sampai hari ini, implementasi belum maksimal,” ujarnya. (igi/rez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: