Pengendara Keluhkan Jalur Andesit di Tamkot Tasik
Reporter:
syindi|
Sabtu 20-02-2021,10:00 WIB
TAMAN KOTA — Kawasan andesit Taman Kota kembali membuat para pengendara tidak nyaman. Sebagian areal sudah terlihat rusak, sehingga permukaan jalan di kawasan itu menjadi tidak rata.
Pantauan Radar, cukup banyak batu-batu andesit yang kondisinya sudah miring. Namun yang cukup parah berada di areal tengah lintasi pengendara yang mengarah ke Jalan Yudanegara.
Kondisi itu dikeluhkan oleh warga khususnya para pengendara baik sepeda motor maupun mobil. Karena jika kurang waspada, bisa berakibat kecelakaan tunggal.
Seperti pengakuan Cecep Nugraha (28), warga Cihideung yang sering kali melintas di kawasan andesit. Meskipun hanya sebentar, namun dia sangat tidak nyaman saat melintas di kawasan itu. “Karena itu kan pusat Kota, masa jalannya rusak,” terangnya.
Dia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan kawasan andesit itu. Menurutnya, selain mengganggu kenyamanan, juga mencederai citra Kota Tasikmalaya. “Ya malu sama warga di luar yang ke sini,” selorohnya.
Dengan kondisi cuaca yang kerap hujan, kata dia, kerusakan areal andesit akan semakin parah. Dia berharap pemerintah juga membuka lagi jalur tembusan dari Jalan Pemuda menuju Yudanegara yang saat ini ditutup.
“Supaya ada jalur alternatif, tidak harus lewat situ,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Lina Mustika (37), warga Tamansari yang agak khawatir ketika melintas di areal tersebut. Karena kalau tidak hati-hati, dia bisa terjatuh dari motor. “Apalagi kalau hujan, sudah nggak rata, licin lagi,” ujarnya.
Dia pun cukup heran dengan kondisi andesit yang seolah dibiarkan ketika ada kerusakan. Karena tidak bisa dipungkiri mobilitas warga yang melintas di kawasan tersebut cukup tinggi. “Mendingan di tempat saya, meskipun pinggiran tapi jalannya bagus,” terangnya.
Cacatnya permukaan areal andesit di lokasi itu bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi bahkan kondisinya lebih parah dan diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Tasikmalaya. (rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: