Musda PAN Kota Tasik Tunjuk 9 Kader Jadi Formatur

Musda PAN Kota Tasik Tunjuk 9 Kader Jadi Formatur

CIHIDEUNG – Setelah tertunda beberapa pekan, DPD PAN Kota Tasikmalaya akhirnya melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), Kamis (18/2/2021). Sembilan kader ditunjuk sebagai formatur sekaligus calon ketua DPD di periode 2021/2026.

Pelaksanaan musda dilaksanakan secara virtual oleh panitia di RS Bersalin Ummi yang berlokasi di Jalan Paseh Kecamatan Cihideung. Sementara sebagian kader menyaksikan Musda virtual di Sekretariat DPD di Jalan Sewaka Kecamatan Mangkubumi.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyebutkan sembilan kader yang ditunjuk sebagai formatur. Kader-kader tersebut merupakan calon ketua dan pengurus DPD PAN Kota Tasikmalaya selanjutnya.

Mereka adalah lima anggota Fraksi PAN DPRD Kota Tasikmalaya seperti H Mamat Rahmat, Ade Lukman, Bagas Suryono, Enan Suherlan dan Aceng MZ. Ditambah empat kader di luar parlemen yaitu Hendro Nugraha, dr Empud Mahpudin, H Evi Hilman dan Hj Euis Sri Junita.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan berpesan formatur yang tentunya akan menjadi calon pengurus harus mampu membawa PAN ke arah yang lebih baik. Khususnya, bisa banyak memberikan manfaat untuk masyarakat di daerah.

Ketua Steering Commite (SC) Musda DPD PAN Kota Tasikmalaya, Ijang Furqon mengaku bersyukur musda berjalan dengan lancar. Dia yang juga sebagai peserta mengaku legawa meski tidak ditunjuk sebagai formatur. “Yang jelas tanggung jawab saya sebagai SC sudah selesai,” katanya.

Menurut dia, sembilan  kader yang ditunjuk oleh ketua umum DPP PAN tentunya bukan tanpa alasan yang kuat. Karena DPP sudah mengkaji gagasan para kader dalam berkas pendaftaran yang dikirimkan.

“Kan sebelumnya semua peserta mencantumkan makalah yang memuat visi misi dan gagasan ke depan,” katanya.

Pasca penunjukkan, sembilan formatur yang dipilih harus melaksanakan rapat untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua DPD periode selanjutnya. Sekaligus membentuk kepengurusan DPD PAN Kota Tasikmalaya yang baru. “Untuk waktunya terserah formatur, tapi DPP memberikan waktu 1 bulan,” kata dia.

Berdasarkan arahan dari ketua umum DPP PAN, lanjut Ijang, kepengurusan baru juga harus melakukan pengkaderan secara maksimal. Terlebih untuk para pengurus yang harus memiliki kredibilitas tinggi. “Pengurus harus siap-siap nyaleg,” ujar dia mengakhiri wawancara.(rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: