PAUD Fondasi Pendidikan Generasi Masa Depan

PAUD Fondasi Pendidikan Generasi Masa Depan

TASIK - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi untuk menyiapkan generasi yang lebih baik. Makanya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dari PAUD. Ketua Program Studi PIAUD STAI Tasikmalaya Rahma Mardia MPd mengatakan, peningkatan mutu PAUD menjadi suatu hal yang sangat penting di Indonesia, termasuk untuk Kota Tasikmalaya. “Kualitas pendidikan itu harus dimulai dari anak usia dini,” katanya kepada Radar, Rabu (17/2/2021). Menjaga kualitas pendidikan usia dini, katanya dia, perlu strategi pendidikan sesuai dengan pasal 28 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di situ menjelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan. “Dengan begitu dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” ujarnya. Sambungnya, PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan dan sosio emosional. “Serta bisa memperkenalkan bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilakukan oleh anak usia dini,” katanya. Pada dasarnya, kata dia, tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. “PAUD merupakan fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya,” ujarnya. Dari segi kajian adanya PAUD juga sangat penting untuk anak usia dini, karena memiliki fungsi untuk mengembangkan seluruh potensi anak didiknya dengan benar. “Seperti menanamkan kedisiplinan pada anak, bersosialisasi dengan sesama teman maupun pada guru sehingga memberikan kesempatan anak untuk bermain sekaligus belajar,” ujarnya. Oleh karenanya, agar PAUD bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan sosial untuk anak usia dini, harus berkolaborasi antara semua pihak. “Anak sejak dini belajar itu dipengaruhi tripusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketika bersinergi akan bisa mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh peserta didik,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: