Pengurus GOW Kota Tasik Dilantik, Eksistensinya?

Pengurus GOW Kota Tasik Dilantik, Eksistensinya?

TAWANG - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya periode 2020-2024, bertekad lebih eksis mendorong peranan kaum hawa. Terutama dalam merespons fenomena sosial dan dinamika di daerah, yang menuntut peranan perempuan lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Ketua GOW Kota Tasikmalaya, Dra Hj Iyan Rohmulyana mengatakan, pihaknya yang merupakan gabungan dari 44 organisasi dengan latar belakang dan karakteristik berbeda. Harus mampu mengelola potensi supaya lebih eksis dan berkontribusi positif bagi daerah. “Maka dari itu, kami akan terlebih dahulu mengkonsolidir kepengurusan baru, kemudian meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) jajaran pengurus dan anggota. Supaya siap terjun untuk hadir ditengah kondisi yang dihadapi daerah,” ujar Iyan, usai pelantikan di Gedung Galih Pawestri, Selasa (16/2/2021). Pihaknya, berharap GOW menjadi andalan bagi semua pihak khususnya pemerintah dalam upaya memberdayakan kaum perempuan di segala aspek kehidupan. Menghadirkan peran nyata kaum hawa, bersinergi dan kolaborasi untuk mendorong kemajuan daerah. “Salah satunya di era serba digital ini, kaum perempuan juga harus melek teknologi, supaya bisa mengefektif-efisienkan kegiatan meski ditengah Pandemi Covid-19,” kata Hj Iyan yang merupakan istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya dua periode H Dede Sudrajat. Sekretaris GOW Kota Tasikmalaya, Hj Affi Endah Navilah mengungkapkan organisasinya harus mampu mengimbangi perubahan paradigma dan perspektif hari ini, berkaitan peran perempuan di tengah dominasi kaum pria dalam kegiatan di beragam aspek pembangunan. Supaya kehadiran GOW benar-benar dirasakan eksistensinya di tengah masyarakat. “Maka, kita juga akan diskusikan dengan pemerintah, berkenaan sekretariat organisasi yang saat ini belum layak. Sebab, itu merupakan aspek penting, sebab selama ini GOW berkantor di Gedung Galih Pawestri dengan ruang yang sempit dan tidak representatif,” katanya. Pihaknya menargetkan kepengurusan GOW periode saat ini, bisa memiliki sekretariat yang nyaman dan mendukung, supaya dijadikan sarana komunikasi, diskusi dan sharing antar organisasi yang tergabung di dalamnya. “Sehingga muncul kelancaran program dan upaya kita dalam merespons kebutuhan daerah akan peran nyata kalangan wanita, sumbangsih dan kontribusinya dalam mendorong kemajuan,” harap Ketua PC Fatayat NU Kota Tasikmalaya tersebut. Wakil Ketua I GOW Kota Tasikmalaya Elin Herlina menambahkan pihaknya akan menyulap sejumlah program kegiatan organisasi menjadi hal adiktif supaya semua elemen di GOW bisa eksis dan antusias berkegiatan. “Supaya ketagihan dalam mencari solusi atas persoalan yang terjadi. Responsif akan program pemerintah supaya bersinergi dan berkolaborasi dalam menyejahterakan masyarakat, memberdayakan perempuan dan meningkatkan ketahanan keluarga,” papar Elin. Plt Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf yang didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya Hj Rukmini Yusuf. Berpesan agar tuntutan zaman yang mengharuskan peran kalangan perempuan aktif dalam semua aspek penting, tidak hanya berkenaan isu perempuan saja, tetapi politik, pemerintahan dan perekonomian. “Kami berpesan, pengurus baru bisa berperan kuat dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan dan program serta kerja nyata yang diimplementasikan pengurusnya,” harap Yusuf. Apalagi, lanjut Yusuf, di masa pandemi peran perempuan baik sebagai seorang istri atau ibu, sangat vital dalam menjaga ketahanan dan kesehatan keluarga supaya tidak terpapar Covid-19. Ia mendorong GOW bisa bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan amanat organisasi, untuk memajukan peran nyata kaum perempuan. “GOW harus berperan melahirkan rencana-rencana strategis dalam memajukan keseimbangan peran perempuan di Kota Tasikmalaya,” katanya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: