Inggris Ingin Membuat Rusia Bertekuk Lutut
Radartasik, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan tidak ada cara untuk meningkatkan hubungan Rusia-Inggris karena London ingin membuat Moskow berlutut.
Sergey Lavrov mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan dari penyiar BBC soal suramnya hubungan kedua negara.
“Saya rasa tidak ada ruang lagi untuk bermanuver,” jawab Lavrov.
“Karena baik Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan secara terbuka, Kita harus mengalahkan Rusia, kita harus membuat Rusia bertekuk lutut. Ayo, lakukanlah,” lanjutnya.
Ditanya tentang bagaimana Moskow saat ini melihat Inggris, Lavrov berkata: “Sebuah negara yang sekali lagi mencoba mengorbankan kepentingan rakyatnya untuk ambisi para politisi, yang hanya memikirkan pemilihan berikutnya dan tidak ada yang lain.”
Inggris termasuk di antara banyak negara yang telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia sebagai tanggapan atas serangan militernya di Ukraina.
BACA JUGA:Inggris Mencari Senjata Bekas Soviet Untuk Perkuat Ukraina
London bahkan telah memasok senjata ke Kiev, termasuk rudal permukaan-ke-udara dan anti-tank.
Truss berpendapat bulan lalu bahwa tindakan Rusia di Ukraina harus dihadapi dengan kekerasan.
“Kita harus bersikukuh memastikan kemenangan Ukraina dengan bantuan militer dan sanksi. Sekarang kami tidak bisa lagi melepaskan kaki dari pedal gas,” tuturnya diutip dari Russian Today.
Pada bulan Februari, Inggris memasukkan Lavrov serta Presiden Rusia Vladimir Putin ke dalam daftar hitam.
Sedangkan pada bulan April, Rusia memberikan sanksi kepada Johnson, Truss dan anggota senior pemerintah Inggris lainnya karena “tindakan bermusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mereka dilarang masuk ke negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: russian today