Jupe Berduka Atas Meninggalnya Dua Bobotoh: Kemenangan Itu Penting Tapi Nyawa Jauh Lebih Penting

Jupe Berduka Atas Meninggalnya Dua Bobotoh: Kemenangan Itu Penting Tapi Nyawa Jauh Lebih Penting

Radartasik, BANDUNG – Meninggalnya dua bobotoh saat akan menonton pertandingan Persib melawan Persebaya di Piala Presiden 2022, di Stadion GBLA, Kota Bandung, harus menjadi bahan instropeksi bagi semua pihak. Namun jangan sampai saling menyalahkan.

Dua bobotoh yang meninggal itu adalah Sofian Yusuf (Bogor) dan Asep Ahmad Solihin (Bandung).

Bek sekaligus kapten Persib, Achmad Jufriyanto turut memberikan rasa empatinya, khususnya untuk para keluarga yang ditinggalkan.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin,” kata Jupe, sapaan akrabnya Achmad Jufriyanto, mendoakan keduanya, Sabtu 18 Juni 2022 di laman Persib.

Pemain bernomor punggung 16 ini pun sangat menyayangkan peristiwa duka kembali terjadi saat pertandingan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Jupe pun mengajak semua pihak agar bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam semua hal.

“Dan terjadi lagi, saatnya kita semua instrospeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting,” tukasnya.

Mewakili manajemen, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H Umuh Muchtar menyampaikan duka cita untuk dua bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 17 Juni 2022. 

Kedua bobotoh yang meninggal dunia adalah Asep Ahmad Solihin (29). Dia buruh harian lepas yang tinggal di Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung dan Sofian Yusuf (19 tahun), pelajar beralamat di Jalan Mandala Kota Bogor Utara, Kota Bogor.

Umuh datang ke rumah duka almarhum Asep Ahmad Solihin di Cibaduyut, Kota Bandung, pada Sabtu 18 Juni 2022 bersama Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.

Mereka secara langsung menyampaikan bela sungkawa dan mengucapkan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Umuh juga mendoakan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Insyallah husnul khatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan," kata Umuh. 

"Semoga amal ibadah almarhum dapat diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa, papar Teddy. 

Selain jajaran manajemen, hadir juga perwakilan Persib, yaitu pelatih fisik, Yaya Sunarya, dan dua pemain, Frets Butuan serta Erwin Ramdani. Mereka pun menyempatkan datang setelah berlatih pagi hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: persib.co.id