Berguru ke Belitung dalam Pengelolaan Pajak

Berguru ke Belitung dalam Pengelolaan Pajak

Radartasik, GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Pemkab Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjalin kerjasama dalam berbagai hal. Salah satunya, terkait pengelolaan pajak hotel dan restoran.

Kerjasama dilakukan karena Pemkab Belitung dinilai berhasil dalam mengelola pajak tersebut. “Kami pun ingin mengadakan kerjasama juga dengan Belitung mengenai pengelolaan untuk pajak restoran dan hotel, pengelolaan di sana sudah bagus dan maju. Jadi kami akan berguru kesana,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).

Rudy menerangkan, dengan pengelolaan pajak yang baik, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Belitung juga tinggi, di atas pendapatan Kabupaten Garut. Sementara jumlah penduduknya hanya 180 ribu jiwa. “Kita punya penduduk 2,7 juta, tetapi PAD-nya di bawah Belitung. Maka kita akan berguru ke sana,” ujarnya.

Rudy menerangkan, besarannya PAD yang dihasilkan Pemkab Belitung didapat dari pajak hotel dan restoran. Di wilayahnya banyak hotel dan restoran besar.

“Di sana sudah ada hotel-hotel yang cukup besar, ada hotel-hotel bintang lima, bintang empat, bintang tiga, ada lapang golf, dan sebagainya pokoknya lengkap lah,” terangnya.

Kerjasama antara dua kabupaten ini, kata dia, sudah dibicarakan saat Pemkab Belitung melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Garut Rabu (15/6/2022). Dalam kunjungan itu, Pemkab Belitung dan Garut juga akan melakukan penjajakan kerjasama luar negeri dengan Pemerintah Jepang.

Pemkab Belitung mengajak Pemkab Garut dalam melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang mengingat Kabupaten Garut terlebih dulu melakukan kerjasama yang berbuah diterimanya hibah sarana pemadam kebakaran. “Nah kami ini dengan (Kabupaten) Belitung ini akan mengadakan kerjasama hubungan luar negeri. Jadi hubungan luar negerinya itu kami berbarengan nanti dengan Pak Sahani (Bupati Belitung) ke Jepang untuk jajaki kerjasama,” ujarnya.

Penjajakan akan dilakukan mengingat Pemkab Belitung sudah mempunyai liaison officer (LO) yang sama dengan Pemkab Garut. “Karena Garut kan (dulu) sudah ada kerja sama, nah ini sudah adakan LO (liaison officer)-nya sama,” ujarnya.

Bupati Belitung Sahani Saleh berharap melalui kerjasama bisa menghasilkan sebuah bantuan yang berasal dari negara Jepang. Terlebih, Kabupaten Garut sebelumnya sudah pernah mendapatkan hibah dari Jepang. “Ada kerja sama terutama kami butuh support kepada beliau adanya bantuan luar negeri (dari) Jepang, jadi (istilahnya) nyantel ke beliau,” ungkapnya.

Pihaknya datang ke Kabupaten Garut juga karena tertarik dengan kelebihan yang dimiliki kota berjuluk Swiss Van Java ini. Salah satunya terkait pertanian dan pariwisata.

Pihaknya, kini sedang mengembangkan industri pariwisata, salah satunya yaitu melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelayang yang dijadikan sebagai 10 destinasi pariwisata Indonesia.

“Nah kita ini kan selama ini pertambangan dan kita (ingin) beralih (ke pariwisata), sekarang tambang ini kan barang bonus. Nah kita sudah (ingin) beralih kepada sektor pariwisata, (karena) sektor pariwisata ini multiplier effect, berkembangnya juga UMKM, (dan) pertanian,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: