48 Kali Bencana Terjadi
Radartasik, PANGANDARAN – Hingga Mei 2022, terjadi sebanyak 48 kali bencana di Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, bencana itu menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Lantunan Salawat Sambut Kedatangan Jenazah Eril di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Warga Ikut Duka Cita
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan bencana alam didominasi angin kencang (angin topan).
“Sementara bencana kebakaran terjadi sebanyak 12 kali, longsor sebanyak 1 kali,” tuturnya Minggu (12/6/2022).
Dia mengatakan fasilitas atau rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana itu di antaranya 12 rumah rusak berat, 7 rusak sedang dan 54 mengalami rusak ringan.
“Kerugian yang diderita mencapai Rp 825 juta,” jelasnya.
BACA JUGA: Jadwal Sholat Harian Wilayah Kabupaten Garut, Senin, 13 Juni 2022
Daerah yang paling menderita kerugian paling besar adalah Kecamatan Parigi. Kerugiannya hingga Rp 265 juta.
“Bencana angin topan di Kecamatan Parigi ada 19 kejadian,” katanya. Sementara daerah yang kerugianya paling rendah adalah Kecamatan Padaherang.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan bencana yang sering terjadi adalah pohon tumbang akibat tiupan angin topan.
“Walaupun intensitas hujan tidak terlalu tinggi, warga harus tetap waspada,” ujarnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: