Arus Eril
Eril tidak mengikuti jejak bapaknya sebagai arsitek. Tapi ia ikut cara sang ayah untuk melanjutkan pendidikan.
Ia ke Swiss antara lain untuk mencari beasiswa S-2. Ia akan berhasil –seandainya tidak tenggelam pagi itu. Sudah garis tangannya: lahir di Amerika, meninggal di Eropa. (Dahlan Iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway