Dukung Akselerasi Pembangunan Melalui BSMSS

CINEAM, RADSIK - Dalam rangka mempercepat pembangunan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, Kodim 0612/Tsm melaksanakan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2022 di wilayah Kedusunan Sukahurip Desa Madiasari Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa Tahun 2022 ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto melalui Upacara pembukaan BSMSS bertempat di aula Desa Madiasari, Kamis (9/6/2022).

Kegiatan ini pun dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, yakni Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Ary Sutrisno, Koramil 1210/Cineam, Kapolres Tasikmalaya Kota yang di wakili oleh Wakapolsek Cineam, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala OPD lainnya, Perwakilan FKPPI Kabupaten Tasikmalaya, Muspika Cineam dan jajaran Pemdes Madiasari Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

Dandim 0612/Tsm Letkol INF Ary Sutrisno mengatakan, kegiatan BSMSS ini merupakan kegiatan sinergitas antara Kodim 0612/Tsm dengan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang sumber anggarannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya.

"Sebagai fasilitator terhadap aspirasi yang di salurkan oleh desa melalui proses seleksi, sehingga apa yang di kerjakan BSMSS ini merupakan wujud aspirasi masyarakat. Khususnya hari ini, kita melaksanakan BSMSS di Desa Madiasari Kecamatan Cineam. Di kedusunan ini ada pekerjaan fisik maupun non fisik," ujarnya.

Ary mengungkapkan, untuk anggota yang dilibatkan dari Koramil 1210/Cineam, Koramil Manonjaya serta melibatkan warga masyarakat. Sedangkan untuk total perkerjaan ruas jalan sepanjang 2,2 Kilo meter dengan lebar 2,5 Meter, termasuk juga ada MCK dan kegiatan non fisik lainnya. Dari mulai keagamaan, penyuluh kesehatan maupun wawasan kebangsaan. 

Sementara itu Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengatakan, sangat mengapresiasi sekali terhadap Kodim 0612/Tsm dan juga kepada masyarakat terutama kepala Desa Madiasari. Diharapkan kegiatan BSMSS ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dapat memberikan solusi atas permasalahan masyarakat terutama infrastruktur. 

"Terkait infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya, dari data kami kurang lebih sekitar 36,7 Persen jalan kabupaten dalam keadaan rusak dengan panjang jalan sekitar 300 Kilo Meter. Ini perlu upaya penanganan, karena permasalahannya bukan hanya sekedar infrastruktur jalan saja, melainkan juga irigasi, fasilitas dasar kesehatan dan sebagainya," kata dia.

Kata Ade, untuk pekerjaan khusus infrastruktur ke depan kualitasnya harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai satu hingga dua tahun sudah rusak. 

Kerjasama serta kolaborasi para kepala desa untuk bersama-sama, yang bisa dilaksanakan di desa di padat karyakan, di swadayakan dan ini akan menghemat waktu serta menghemat anggaran

"Mudah-mudahan nanti akan di lakukan mulai tahun 2023, dan tahun 2024 jalan di Kabupaten Tasikmalaya terutama yang vital sudah dapat rehabilitasi," kata Ade berharap. (Obi)

Sumber: