Ukraina Akan Ekspor Gandum Jika Ada Jaminan Keamanan

Ukraina Akan Ekspor Gandum Jika Ada Jaminan Keamanan

Radartasik, Ukraina akan melanjutkan ekspor biji-bijian dan gandum hanya ketika keamanannya terjamin menurut Alexey Danilov Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.

Berbicara di TV nasional, Danilov mengingatkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina yang dengan jelas mengatakan bahwa masalah pertama adalah keamanan, masalah kedua adalah keamanan, masalah ketiga adalah keamanan.

“Jika masalah ini tidak diselesaikan dan keamanan negara kita tidak terjamin, tidak ada gandum yang akan pergi ke mana pun. Karena bagi kami masalah keamanan adalah prioritas nomor satu,” kata Danilov dikutip dari Russian Today.

“Tidak ada yang ingin dunia menjadi lapar,” tegasnya.

Ukraina dan Rusia saling menuduh menghambat ekspor biji-bijian. Kiev mengklaim bahwa dengan memblokir pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Rusia memperburuk krisis pangan global.

Moskow telah menolak klaim tersebut, dengan mengatakan pihaknya siap untuk memastikan perjalanan yang aman bagi kapal pengangkut biji-bijian dan bahwa gangguan tersebut berasal ranjau yang dibuat militer Ukraina.

Danilov juga menuduh Rusia menciptakan hambatan untuk keuntungannya sendiri, mengalihkan tanggung jawab dan memeras Eropa dengan gas.

BACA JUGA:PBB Tanggapi Tuduhan Pencurian Gandum Ukraina Oleh Rusia

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan Ukraina dan Barat sedang mencoba untuk menggambarkan masalah gandum Ukraina sebagai bencana universal.

Dia juga mengklaim bahwa pihak berwenang Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky menunjukkan keengganan untuk memulai proses membuka blokir pelabuhan.

Lavrov menekankan bahwa jika Kiev siap untuk membersihkan garis pantai dari ranjau, Rusia akan dengan senang hati bekerja sama dan bahkan siap memberikan jaminan tertulis mereka “tidak akan menggunakan situasi ini untuk kepentingan operasi militer khusus yang sedang berlangsung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today