Jemaah Haji Termuda Masih Berstatus Mahasiswi STPN
Radartasik, JAKARTA – Usia Imla Rosyidi masih 19 tahun 33 hari. Masih berstatus mahasiswi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogjakarta.
Pada musim haji tahun 2022, mahasiswi semester dua jengang D1 ini menjadi jemaah haji Indonesia termuda.
Imla tergabung dalam di kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1).
Imla menunaikan haji tahun ini untuk menggantikan sang ayah yang wafat.
Sang ayah, Imran Rosyadi meninggal dunia karena penyakit jantung. Pada Februari 2021, saat musim wabah Covid-19.
Saat itu, Usia Ahmad Imron menginjak tahun ke-46.
Imla menunaikan ibadah haji bersama ibunya, Lilis Laelasari (45). Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Imran dan Lilis.
Mereka masuk dalam JKG 1 yakni kloter kedua yang tiba di Madinah setelah kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1).
Lilis mengaku bahagia dan sedih sesaat setelah mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Sabtu 4 Juni 2022.
”Sedih campur bahagia, Imla bisa dampingi saya haji,” ungkap Lilis sambil memegang erat-erat tangan Imla seperti yang dilaporkan Tim Kemenag.
Lilis tampak menahan air matanya. Ia menceritakan dirinya dan almarhum suaminya mendaftar haji tahun 2011, dengan setoran pertama masing-masing Rp 25 juta.
”Setoran pelunasan masing-masing 17 juta setahun sebelum suami meninggal. Tidak menyangka saya haji sama anak perempuan,” kenang Lilis yang berasal dari Jakarta Selatan.
Imla sendiri tidak bersedia diwawancarai. Ia tercatat sebagai mahasiswa semester dua, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogjakarta.
Untuk sementara waktu, wanita kelahiran Jakarta, 30 April 2003 ini cuti dari kuliah untuk menunaikan ibadah haji. (disway.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: