Pedagang Bazar Ramadhan Cihideung Blokade Jalan, Tolak Satpol PP Gusur Lapak Jualan
Editor:
tiko|
Senin 18-04-2022,04:15 WIB
Pemblokadean kawasan ini bukan berarti para
pedagang mengandalkan modal nekat melawan petugas
Satpol PP.
Namun mereka meminta pertimbangan, agar dalam situasi pemulihan ekonomi, masyarakat bisa ‘mencicipi’ meski hanya berjualan sebulan penuh.
Sebetulnya, para
pedagang yang mengatasnamakan masyarakat Forum Peduli
Cihideung (FPC) sudah melayangkan surat permohonan izin ke Dinas KUMKM Perindag
Kota Tasikmalaya.
Surat yang dilayangkan dua pekan sebelum
Ramadhan itu belum juga mendapat jawaban dari dinas terkait. Bahkan hingga memasuki awal
Ramadhan, surat balasan pun tak kunjung diterima para
pedagang.
Yang membuat kaget para
pedagang, pada 12 April lalu mereka mendapat surat dari Pemkot untuk melakukan pembongkaran lapak.
Namun, kata Adang, akan berbeda ceritanya jika pemerintah melalui Dinas KUKM merespon cepat dengan memberikan surat balasan.
"Tapi kan ini 12 hari, (
Ramadhan) baru ada surat balasan untuk dibongkar," sesal dia.
Petugas
Satpol PP dengan luwes memberikan solusi agar para
pedagang memahami apa yang dilakukan petugas. “Alhamdulillah, (pada akhirnya) masyarakat Forum Peduli
Cihideung (FPC) untuk tetap berjualan selama bulan
Ramadhan dan terakhir malam Lebaran. Kami akan kirimkan surat susulan sesuai saran dari
Satpol PP,” ungkap Adang.
(Rezza Rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: