Ibu dan Balita Ditemukan Tewas

Editor: syindi|
Senin 18-04-2022,20:40 WIB
Ibu dan Balita Ditemukan Tewas

radartasik.com, Seorang ibu rumah tangga (IRT) dan dua anaknya yang masih balita ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/4/2022). Ketiga korban ditemukan tewas di kamar rumah oleh suaminya yang baru pulang dari luar kota.


“Awalnya ditemukan oleh suaminya. Kemudian melaporkan kepada saya (RT),” ujar Ketua RT setempat, Rudi Bahrudin, kepada wartawan, Sabtu.

Ketika suaminya yakni WM (34) datang, kata dia, anak dan istrinya sudah meninggal dunia. “Saya cek ke rumahnya sama suaminya, ternyata benar. Saya tidak berani menyentuh mayatnya dan langsung laporan ke polsek,” katanya.

Rudi menjelaskan, ketiga korban tersebut adalah sang ibu berinisial LDH, anak perempuan RIJ (5) dan anak laki-laki RSR (1).

“Sehari-harinya biasa saja, mereka buka warung kelontongan di depan rumah. Korban dan suaminya juga tidak pernah terlihat pertengkaran,” jelasnya.

Kapolres Garut AKBP WIrdhanto Hadicaksono mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga akibat bunuh diri. Karena di tempat kejadian ditemukan beberapa peralatan gantung diri dan ada juga zat campuran antara jus buah naga yang dicampur cairan pencuci.

“Kami duga kuat itu diminumkan ke kedua anaknya sehingga meninggal dunia. Setelah itu ibu korban gantung diri,” terangnya.

Diduga ketiga korban meninggal Jumat (15/4/2022) malam. Karena sebelumnya korban masih terlihat masyarakat sekitar.

“Diperkirakan meninggal Jumat malam sekitar pukul 23.00,” katanya.

Kesimpulan itu, kata dia, nantinya akan diperkuat dengan hasil otopsi. Hasilnya saat ini belum keluar mengingat proses otopsi baru mulai dilaksanakan kemarin.

Sementara itu, motif bunuh diri yang dilakukan ibu rumah tangga asal Medan diduga berawal dari kekesalan sang ibu yang mendapati suaminya selingkuh dengan wanita lain.

“Motifnya yang kami duga kuat dan temukan di TKP adalah kekesalan ibu kepada suaminya yang diduga selingkuh dengan wanita lain,” ujar kapolres. Wirdhanto menduga adanya motif tersebut karena pihaknya mendapatkan alat bukti percakapan di handphone yang mengungkap adanya cekcok. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: