Usia Rayakan Ulang Tahun Pacar, Remaja 16 Tahun Meninggal Dunia Diduga OD

Usia Rayakan Ulang Tahun Pacar, Remaja 16 Tahun Meninggal Dunia Diduga OD

Radartasik.com, CIANJUR – Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun meninggal dunia tak lama setelah merayakan ulang tahun pacarnya. Diduga korban berinisial AP itu meninggal akibat overdosis (OD) atau keracunan makanan

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian meninggalnya korban itu bermula
ketika gadis asal Kampung Cikarang, Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta itu pergi ke rumah pacarnya berinisial D (17) untuk merayakan ulang tahun.

Acara ulang tahun itu berlangsung sekitar satu jam. Kemudian pada sekitar pukul 19.00 WIB, AP bersama D pergi untuk membeli bakso di daerah Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Agrabinta.

Beberapa jam kemudian AP mengeluhkan sakit kepala atau pusing-pusing kepada D, yang lantas mengantarkannya kembali ke rumah D.

Kemudian di rumah D, AP muntah-muntah sehingga di bawa ke puskesmas terdekat oleh orangtuanya.


“Jadi AP itu d jemput oleh orangtuanya, kemudian diantarkan ke puskesmas Agrabinta,” ujar Kapolsek Agrabinta Ipda Nanda seperti dilansir dari Radar Cianjur.

Setelah dilakukan perawatan ternyata kondisi AP kritis, dan berselang beberapa jam menghembuskan nafasnya yang terakhir.

“Nyawa AP tak tertolong, dan meninggal pada pukul 21.00 WIB,” ungkap Kapolsek.

Hingga saat ini Polsek Agrabinta masih belum dapat memastikan penyebab remaja perempuan itu meninggal dunia. Hanya saja dugaan sementara karena overdosis atau keracunan makanan.

“Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan. Nanti akan dilakukan otopsi. Saya menunggu instruksi dari Polres Cianjur,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Agrabinta Tedi Nugraha membenarkan, pihaknya menerima pasien AP yang diantar orangtuanya.

“Betul, dirawat di sini. Kami menerima pasien dalam keadaan kritis, namun tidak lama sedang dalam penanganan atau observasi meninggal dunia,” kata Tedi.

Kemudian, pihak puskesmas Agrabinta menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan otopsi.

“Korban di bawa keluarganya untuk melakukan otopsi ke RSUD Sayang Cianjur,” tandasnya (radarcianjur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: