Dinkes Akan Evaluasi Data Vaksinasi
Editor:
syindi|
Rabu 13-04-2022,17:40 WIB
radartasik.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi menanggapi kesalahan
data vaksinasi. Dia akan melakukan evaluasi dan rekonsiliasi untuk
meningkatkan ketertiban administrasi.
Sehingga tidak ada data yang
tercecer dan masuk ke aplikasi PeduliLindungi tanpa adanya pemberian
vaksin terlebih dahulu.
“Kedepannya kami akan melakukan
rekonsiliasi dan itu diperlukan untuk adminsitrasi yang baik dan
vaksinasi yang baik. Semua masyarakat Kota Banjar yang sudah memenuhi
untuk penerimaan vaksin harus divaksin,” kata Andi Bastian, Selasa
(12/4/2022).
Menurut Andi, yang bisa mengentri data tidak
hanya Dinas Kesehatan dan pihak kepolisian. Semua pihak yang tergabung
dalam tim vaksinasi bisa melakukan pengentrian data ke aplikasi
PeduliLindungi.
“Semua yang mengentri itu tim vaksinasi dan didalamnya
terdiri dari berbagai macam-macam kalangan,” katanya.
Menurut
Andi, semua pihak dilibatkan dalam program vaksinasi. bahkan hingga
mahasiswa juga ikut didalamnya sebagai tim vaksinasi.
“Semua dilibatkan
tidak hanya Dinkes saja. Karena semua kegiatan vaksinasi harus berjalan
dengan baik,” kata Andi Bastian.
Sebelumnya, mahasiswa
dari berbagai organisasi menuntut Polres Banjar meminta maaf atas
kesalahan data vaksin. Mahasiswa meminta polisi mengusut dan menangkap
oknum yang diduga telah memalsukan data vaksin masyarakat Banjar.
“Dugaan
kami ini bukan kekeliruan, ada oknum yang diduga melakukan dengan
sengaja memalsukan data vaksin atau diduga dengan sengaja menginput data
vaksin tanpa izin orang yang diinput datanya. Kami meminta polres
mengusut menyampaikan kepada publik siapa pelakunya. Jangan ada oknum
yang bermain, karena kasus ini telah mencederai kepercayaan masyarakat
kepada pihak kepolisian,” kata Ketua HMI Cabang Kota Banjar Budi
Nugraha. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: