Dinkes Akan Evaluasi Data Vaksinasi

Dinkes Akan Evaluasi Data Vaksinasi

radartasik.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi menanggapi kesalahan data vaksinasi. Dia akan melakukan evaluasi dan rekonsiliasi untuk meningkatkan ketertiban administrasi.

Sehingga tidak ada data yang tercecer dan masuk ke aplikasi PeduliLindungi tanpa adanya pemberian vaksin terlebih dahulu.

“Kedepannya kami akan melakukan rekonsiliasi dan itu diperlukan untuk adminsitrasi yang baik dan vaksinasi yang baik. Semua masyarakat Kota Banjar yang sudah memenuhi untuk penerimaan vaksin harus divaksin,” kata Andi Bastian, Selasa (12/4/2022).

Menurut Andi, yang bisa mengentri data tidak hanya Dinas Kesehatan dan pihak kepolisian. Semua pihak yang tergabung dalam tim vaksinasi bisa melakukan pengentrian data ke aplikasi PeduliLindungi.

“Semua yang mengentri itu tim vaksinasi dan didalamnya terdiri dari berbagai macam-macam kalangan,” katanya.

Menurut Andi, semua pihak dilibatkan dalam program vaksinasi. bahkan hingga mahasiswa juga ikut didalamnya sebagai tim vaksinasi.

“Semua dilibatkan tidak hanya Dinkes saja. Karena semua kegiatan vaksinasi harus berjalan dengan baik,” kata Andi Bastian.

Sebelumnya, mahasiswa dari berbagai organisasi menuntut Polres Banjar meminta maaf atas kesalahan data vaksin. Mahasiswa meminta polisi mengusut dan menangkap oknum yang diduga telah memalsukan data vaksin masyarakat Banjar.

“Dugaan kami ini bukan kekeliruan, ada oknum yang diduga melakukan dengan sengaja memalsukan data vaksin atau diduga dengan sengaja menginput data vaksin tanpa izin orang yang diinput datanya. Kami meminta polres mengusut menyampaikan kepada publik siapa pelakunya. Jangan ada oknum yang bermain, karena kasus ini telah mencederai kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian,” kata Ketua HMI Cabang Kota Banjar Budi Nugraha. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: