Indeks Pembangunan Manusia di Pangandaran Meningkat
Editor:
syindi|
Senin 11-04-2022,19:40 WIB
radartasik.com,
Nilai indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
dari tahun 2020 ke tahun 2021 meningkat. Hal tersebut dikatakan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran
Agus Satriadi.
Adapun indikatornya di antaranya indeks
pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.
“Angka pada
indikator indeks pendidikan tahun 2020 tercatat 59,33 dan tahun 2021
tercatat 59,72,” ungkapnya kepada wartawan Sabtu (9/4/2022).
Indikator
pada indeks pendidikan, untuk harapan sekolah tahun 2020 tercatat 12,07
dan tahun 2021 tercatat 12,08.
“Sementara angka rata-rata lama sekolah
pada tahun 2020 tercatat 7,74 dan tahun 2021 tercatat 12,85,” jelasnya.
Indikator
indeks pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengukur taraf
kualitas non fisik melalui lamanya rata-rata penduduk bersekolah dan
angka melek huruf.
“Indikator indeks kesehatan juga naik, pada tahun
2020 tercatat 79,08 dan tahun 2021 tercatat 79,38,” katanya.
Untuk
indeks kesehatan terdapat angka umur harapan hidup saat lahir. “Angka
umur harapan hidup saat lahir tahun 2020 tercatat 71,40 dan tahun 2021
tercatat 71,60,” terangnya.
Indikator indeks kesehatan
merupakan salah satu untuk menentukan peringkat kabupaten dalam
pembangunan kesehatan untuk Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat
(IPKM) yaitu indikator komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan
kesehatan.
Untuk indikator indeks pengeluaran tahun 2020 mencapai angka
67,20, sementara tahun 2021 menempati angka 67,14.
“Pada indikator
indeks pengeluaran di Kabupaten
Pangandaran menurun yang semula 67,20
menjadi 67,14,” terangnya.
Indikator indeks pengeluaran
mengalami penurunan disebabkan oleh Covid-19 sehingga berpengaruh pada
kondisi ekonomi masyarakat. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: