Indeks Pembangunan Manusia di Pangandaran Meningkat

Indeks Pembangunan Manusia di Pangandaran Meningkat

radartasik.com, Nilai indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2020 ke tahun 2021 meningkat. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran Agus Satriadi.


Adapun indikatornya di antaranya indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.

“Angka pada indikator indeks pendidikan tahun 2020 tercatat 59,33 dan tahun 2021 tercatat 59,72,” ungkapnya kepada wartawan Sabtu (9/4/2022).

Indikator pada indeks pendidikan, untuk harapan sekolah tahun 2020 tercatat 12,07 dan tahun 2021 tercatat 12,08.

“Sementara angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2020 tercatat 7,74 dan tahun 2021 tercatat 12,85,” jelasnya.

Indikator indeks pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengukur taraf kualitas non fisik melalui lamanya rata-rata penduduk bersekolah dan angka melek huruf.

“Indikator indeks kesehatan juga naik, pada tahun 2020 tercatat 79,08 dan tahun 2021 tercatat 79,38,” katanya.

Untuk indeks kesehatan terdapat angka umur harapan hidup saat lahir. “Angka umur harapan hidup saat lahir tahun 2020 tercatat 71,40 dan tahun 2021 tercatat 71,60,” terangnya.

Indikator indeks kesehatan merupakan salah satu untuk menentukan peringkat kabupaten dalam pembangunan kesehatan untuk Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indikator komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan.

Untuk indikator indeks pengeluaran tahun 2020 mencapai angka 67,20, sementara tahun 2021 menempati angka 67,14.

“Pada indikator indeks pengeluaran di Kabupaten Pangandaran menurun yang semula 67,20 menjadi 67,14,” terangnya.

Indikator indeks pengeluaran mengalami penurunan disebabkan oleh Covid-19 sehingga berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: