AS Ancam China Jika Berani Beri Dukungan ke Rusia

AS Ancam China Jika Berani Beri Dukungan ke Rusia

Radartasik.com - Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan sanksi terhadap Rusia atas perang Ukraina harus memberikan pemahaman yang baik kepada China. Terutama konsekuensi yang bisa dia hadapi jika dia memberikan dukungan materi ke Moskow.  

Menurut laporan Reuters pada Kamis, 7 April 2022, Sherman mengatakan berbagai sanksi dan kontrol ekspor terkoordinasi yang diberlakukan oleh sekutu dan mitra AS terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, ekonomi negara dan oligarki harus menjadi contoh bagi Pemimpin China, Xi Jinping. 

"Ini memberi Presiden Xi pemahaman yang baik tentang apa yang akan terjadi jika dia mendukung Putin dalam bentuk materi apa pun," kata Sherman dalam pertemuan Komite Urusan Luar Negeri DPR AS.

Menurut Sherman, Beijing harus mengambil pelajaran yang benar dari tanggapan Barat yang terkoordinasi atas Ukraina. Ia juga menegaskan, setiap langkah China untuk mengambil pulau Taiwan secara demokratis dengan paksa, tidak akan dapat diterima.

"Kami berharap RRC memahami bahwa tindakan semacam itu akan mendapat tanggapan dari masyarakat internasional, bukan hanya dari Amerika Serikat," tegasnya.

Sherman melihat, Beijing menunjukkan tanda-tanda berkonflik dalam dengan Rusia, termasuk menyusul munculnya gambar-gambar mayat warga sipil yang ditembak dari jarak dekat di kota Bucha, Ukraina utara, ketika kota itu direbut kembali dari pasukan Rusia.

"Itu tidak berarti mereka tidak melihat Rusia sebagai mitra. Saya tidak naif. Mereka melihatnya. Tetapi mereka juga mengatakan kepada publik bahwa itu bukan aliansi," ujarnya.

Diketahui, China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai invasi. Beijing juga mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow, meskipun seorang diplomat senior China mengatakan pekan lalu bahwa Beijing tidak dengan sengaja menghindari sanksi tersebut.

Beijing dan Moskow telah mengembangkan hubungan yang semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pengumuman kemitraan tanpa batas pada Februari. (diswas.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: