Tyson Fury Diprediksi Akan KO Dillian Whyte

Radartasik.com, Tyson Fury akan menghadapi Dillian Whyte di bulan April dalam pertarungan tinju besar pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Jika seorang juara Kelas Berat akan membawa orang kembali ke Wembley untuk pertarungan baru, itu pastilah Raja Gipsi.

Fury telah bersiap-siap untuk pertarungan wajib ini dan untuk mempertahankan gelarnya. Saat pertarungan Usyk vs Joshua terjadi, dia bisa menyatukan semua gelar kelas berat.

Sementara dia menunggu jadwal pertarungan, seperti biasa Fury akan meledek Whyte sebelum bertarung.

Tyson Fury memposting gambar saingannya dengan celana dalam hingga pergi ke konferensi pers “hantu” yang hanya dia hadiri sendiri.

Cara yang menarik dilakukan Tyson Fury untuk menaikkan jumlah penonton dengan tim pemasarannya, yang melakukan pekerjaan yang brilian dengan memprovokasi saingan.

Update terbaru Fury tentang pertarungan lawan Whyte, dia mengatakan: "Dillian Whyte tersingkir, kawan! Semua penggemar setia saya akan mendapat hadiah, saya akan mengadakan pertunjukan monster di Stadion Wembley."

Pertarungan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 23 April ini semua tiket sudah terjual habis dan dalam waktu kurang dari dua jam saat pembukaan pada awal Maret lalu.

Hal ini mendorong penyelenggara untuk meminta tambahan kapasitas yang secara resmi disetujui, mereka sudah mengumumkannya melalui semua saluran.

Fury sendiri mengkonfirmasi bahwa 94.000 orang akan diizinkan berada di Stadion Wembley, membuat rekor pertandingan tinju dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah tinju Inggris.

Tiket tambahan diharapkan mulai dijual Rabu depan, kemungkinan juga akan terjual habis dalam beberapa menit.

Semua orang ingin melihat Fury mempertahankan gelarnya, terutama setelah trilogi tak terlupakan melawan Deontay Wilder.

Partai pembuka dari pertarungan ini memiliki kejutan menarik. Termasuk Tommy Fury (saudara Tyson) melawan Daniel Bocianski, petinju veteran Polandia.

Idenya adalah untuk membuat Tommy aktif kembali setelah dia mundur dari pertarungan potensial melawan Jake Paul tahun lalu.

Dikutip dari talkSPORT, Tommy menderita cidera paru-paru yang tertusuk dari tulang rusuk yang patah yang memaksanya untuk mundur dari pertarungan itu.

Memenangkan partai ini bisa mendorongnya untuk menghadapi “The Problem Child”. Tapi acara utama yang akan menjadi pembicaraan semua orang, meskipun jelas Tyson Fury menjadi favorit untuk menang dengan KO. (sal)

Sumber: