Wawali Banjar : Dorong Koperasi Kelola Retail Modern Bangun Lokomotif Perekonomian

Radartasik.com, BANJAR - Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mendorong pengelolaan usaha koperasi dengan konsep ritel modern. 

Hal itu menurutnya sangat penting dalam upaya peningkatan kemampuan SDM koperasi dalam pengelolaan usaha melalui usaha ritel modern. 

"Koperasi dituntut harus mampu mengembangkan usahanya seperti ritel modern," kata dia saat memberi materi diklat, Rabu (6/4/2022) di salah satu aula kedai. 

Diakuinya, usaha ritel koperasi mempunyai potensi ekonomi lebih besar dibanding koperasi konvensional pada umumnya. 

Karena usaha ritel koperasi potensinya sangat besar, jika semua pihak mendukung, dalam membangun lokomotif perekonomian. 

"Mengembangkan koperasi bukan hal yang sulit untuk mewujudkan bisnis ritel modern, memberikan pelayanan yang unggul dan harga yang bersaing," jelasnya. 

Dia berharap, koperasi di Kota Banjar mampu menjadi lokomotif perekonomian, sehingga daya beli masyarakat meningkat. 

Selain itu, SDM koperasi harus mempunyai skill dan kemampuan serta pemahaman pengelolaan usaha ritel modern. 

"Kita harus merubah mindset masyarakat tentang koperasi, jangan sampai terjebak di program simpan pinjam saja," saran dia. 

Ke depan, menurutnya retail modern bentukan koperasi dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan pokok 3.000 ASN. 

"Jika semua ASN di Kota Banjar diimbau beli 10 kg beras per orang di retail modern koperasi, coba bayangkan berapa besar perputaran ekonomi yang bisa dikelola koperasi," tuturnya. 

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto melalui Sekretaris Neneng menambahkan, dalam diklat ini mendatangkan tim retail Kulonprogo Yogyakarta.

"Ya karena retail modern disana kebanyakan koperasi melalui toko milik rakyat, bukan minimarket kebanyakan saat ini," ucapnya.

Melalui diklat ini, pihaknya mengharapkan koperasi di Kota Banjar membangun usaha ritel modern secara mandiri. 

Minimal bisa merangkul para pelaku UMKM, untuk dipasarkan produk-produknya. Dengan begitu perekonomian di Kota Banjar bisa meningkat. (anto sugiarto/radartasik.com) 

Sumber: