Tim Vaksin Siaga di Masjid Agung, Pemkot Mengejar Status Level I
Reporter:
andriansyah|
Rabu 06-04-2022,09:40 WIB
radartasik.com, INDIHIANG, RADSIK — Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tasikmalaya kembali diputuskan pemerintah pusat menjadi level II. Setelah beberapa waktu terakhir daerah bertahan di level III.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan menuturkan berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri terbaru, semua daerah di Jawa Barat tidak berada di level III dan berangsur ke level II bahkan ada yang masuk level I. Namun, di level II ini kelonggaran aktivitas masyarakat semakin leluasa, tatkala pemerintah tengah mendorong upaya pemulihan ekonomi secara nasional.
”Di PPKM Level II ini, jam operasional tutup sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas 75 persen. Kemudian pasar rakyat 75 persen, warung makan bisa tutup jam 22.00 WIB dengan kapasitas 75 persen. Restoran juga sama,” ujarnya usai memberikan paparan tanggapan tentang Raperda Pemberdayaan Pesantren di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa (5/4/2022).
Menurut dia, meski capaian tersebut mesti disyukuri bersama, Kota Resik belum berhasil masuk ke kategori level I lantaran cakupan vaksinasi Covid-19 yang persentasenya kurang sedikit saja. Namun menjadi faktor penilaian kumulatif oleh pusat. ”Ya alhamdulillah lebih longgar. Namun tentunya selama bulan puasa harus menyesuaikan jam bukanya sesuai surat edaran yaitu jam 16.00 WIB,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra menuturkan hal serupa. Cakupan vaksinasi belum memenuhi syarat untuk bisa masuk level I. Namun itu bukan satu-satunya faktor, di mana faktor lain yang menjadi salah satu kendala daerah tembus ke level I yakni testing dan tracing. ”Kesulitan kami itu sebenarnya mengejar lansia yang tak banyak memiliki aktivitas di luar. Kami juga terus siaga melakukan vaksinasi,” kata Asep.
Pihaknya berencana melaksanakan vaksinasi malam hari di Masjid Agung. Rencananya Kamis malam dan Jumat malam (7-8/4/2022) ketika hendak atau usai salat Tarawih. ”Itu menjadi salah satu upaya kami untuk mendatangi langsung sasaran vaksinasi. Kami sudah dapat izin dari pengurus Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Itu juga sambil melihat animo. Kalau animonya bagus, kami akan terus lakukan di sana,” tuturnya.
Tim bakal mulai melaksanakan vaksinasi itu sejak pukul 19.00 WIB. Sekaligus melaksanakan ibadah salah tarawih di sana, dengan menyiapkan 200 dosis dengan rincian 100 dosis setiap harinya. ”Kalau animo tinggi, kami akan terus lakukan. Mudah-mudahan hasilnya bagus. Selama Ramadan minat untuk vaksinasi tetap ada. Namun memang angkanya mengalami penurunan. Penurunannya bisa mencapai 50 persen,” ujar Asep. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: