Tahap II Kuasai Kompetensi Pengajaran Efektif

Tahap II Kuasai Kompetensi Pengajaran Efektif

radartasik.com, TASIK, RADSIK - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah mengumumkan hasil seleksi tahap pertama, dari kepala sekolah calon pelaksana program sekolah penggerak angkatan III pada 4 April 2022.


Hasilnya dari 93 calon yang mendaftar sekolah penggerak Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang lolos tahap pertama sebanyak 37 kepala sekolah.

Hal ini, disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Disdik Kota Tasikmalaya Asep Sudrajat Hardipraja SPd MAk kepada Radar, Selasa (5/4/2022).

Kata Asep, nantinya 37 kepala sekolah dari PAUD hingga SMP ini akan mengikuti pelaksanaan seleksi tahap kedua yakni simulasi mengajar dan wawancara. Itu akan dilaksanakan pada rentang 9 April hingga 10 Juni 2022 secara daring.

“Pelaksanaan seleksi tahap ke-2 akan dilakukan secara daring. Jadwal seleksi akan disampaikan melalui email dan aplikasi seleksi sekolah penggerak SIMPKB,” katanya.

Untuk lebih siap mengikuti seleksi tahap kedua sekolah penggerak, kepala sekolah diharapkan mau mempelajari atau melatih kembali dalam unsur penilaian seleksi simulasi mengajar. Itu terdiri dari kompetensi satu yakni mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara aman dan nyaman. “Lalu kepala sekolah harus mampu mengembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan bagi siswa dan strategi komunikasi yang baik,” ujarnya.

Lalu, kompetensi kedua yang mesti dikuasai adalah memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif. “Peserta calon Sekolah Penggerak bisa memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat membantu siswa dalam memperoleh dan menerapkan pengetahuan,” katanya.

Lebih lanjut, kompetensi ketiga diharapkan kepala sekolah mampu menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated learning). “Peserta dapat melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah dilakukan,” ujarnya.

Kompetensi terakhir yang mesti miliki yakni mendesain proses belajar mengajar yang efektif dan dapat merancang strategi penilaian yang baik.

Selain itu, kepala Sekolah, guru, siswa dan tenaga kependidikan diimbau untuk melakukan aktivasi dan menggunakan akun belajar.id.

“Sebab itu sebagai layanan satu akun untuk semua dengan konsep Single Sign On (SSO) pada SIMPKB paling lambat tanggal 12 April 2022,” katanya. Salah satu peserta lolos program sekolah penggerak angkatan III, Kepala SDN Sukarindik Yayan Kartiyan SPd MPd menyampaikan, ia bersyukur telah mampu lolos tahap pertama. Untuk persiapan tahap kedua yakni untuk simulasi mengajar dan wawancara dalam pengelolaan sekolah akan memilih topik 9 atau topik 10, yakni dengan materi kewirausahaan dan kepemimpinan.

“Memilih topik pengelolaan kewirausahaan dan kepemimpinan di sekolah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah. Semoga hasilnya membawa ke tahap selanjutnya,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: