Kota Tasikmalaya Kembali Masuk PPKM Level II, Vaksinasi Malam Akan Dilakukan
Radartasik.com, KOTA TASIK - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tasikmalaya kembali diputuskan pemerintah pusat naik menjadi level II.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Selasa (05/04/22) yang ditemui usai pemaparan Raperda Pemberdayaan Pesantren di Gedung DPRD.
"Di Kemendagri yang baru kita di level II PPKM. Di Jabar semua daerah saat ini Alhamdulillah tak ada yang level III. Banyak yang di level II bahkan ada yang masuk level I," paparnya.
"Kelonggaran di PPKM Level II ini jam operasional tutup jam 21.00 WIB dengan kapasitas 75 persen. Kemudian pasar rakyat 75 persen, kemudian untuk warung makan bisa tutup jam 22.00 WIB dengan kapasitas 75 persen. Restoran juga sama," sambungnya.
Capaian ini, terang dia, patut disyukuri walaupun belum bisa masuk ke Level I karena capaian vaksinasi Covid-19 belum memenuhi syarat.
"Ya Alhamdulillah lebih longgar. Tapi tentunya selama bulan puasa harus menyesuaikan jam bukanya sesuai surat edaran yaitu jam 16.00 WIB," terangnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra menuturkan hal serupa.
Kata dia, cakupan vaksinasi belum memenuhi syarat untuk bisa masuk level 1. Namun itu bukan satu-satunya faktor. Faktor lainnya adalah penurunan testing yang juga menjadi salah satu masalah.
"Kesulitan kami itu sebenarnya mengejar lansia yang tak banyak memiliki aktivitas di luar. Kami juga terus siaga melakukan vaksinasi," tuturnya.
Maka, tambah dia, pihaknya juga berencana melaksanakan vaksinasi malam hari di Masjid Agung. Rencananya Rabu malam dan Kamis malam (7-8/04/22) ketika hendak atau usai salat Tarawih.
"Itu menjadi salah satu upaya kami untuk mendatangi langsung sasaran vaksinasi. Kami sudah dapat izin dari pengurus Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Itu juga sambil melihat animo. Kalau animonya bagus, kami akan terus lakukan di sana," tambahnya.
Pelaksanaan vaksinasi dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Tim juga akan sholat Tarawih di sana. Pihaknya akan menyiapkan 200 dosis.
"Kalau animo tinggi, kami akan terus lakukan. Mudah-mudahan hasilnya bagus. Selama Ramadhan minat untuk vaksinasi tetap ada. Namun memang angkanya mengalami penurunan. Penurunannya bisa mencapai 50 persen," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: