Dua Hari, Ratusan Rumah Rusak
Reporter:
syindi|
Senin 04-04-2022,21:40 WIB
radartasik.com, Selama dua hari, hujan deras disertai angin puting beliung
melanda wilayah perkotaan Kabupaten Garut. Bencana angin kencang ini
melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler dan
Banyuresmi, Sabtu (2/4/2022).
Akibat kejadian ini, 13
rumah warga dengan 54 jiwa di Kampung Cikareo, Kelurahan Kota Wetan,
Kecamatan Garut Kota Terdampak. Selain itu atap tiga gudang di Jalan
Sudirman porak poranda akibat disapu angin
puting beliung ini.
”Kalau
untuk di Kecamatan Tarogong Kaler dan Banyuresmi itu hanya pohon
tumbang dan mengenai sebagian rumah. Tetapi tidak menimbulkan korban
jiwa,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Garut, Satria Budi kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Satria
menerangkan, dari kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi pada
Sabtu itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja kerusakan rumah yang
diperkirakan mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
”Alhamdulillah
korban jiwa enggak ada, hanya saja kerusakan bangunan akibat puting
beliung ini,” terangnya.
Hujan deras disertai angin
kencang ini, kata dia, kembali terjadi pada Minggu (3/4/2022) siang.
Bencana hidrometeorologi ini kembali menerjang Kecamatan Garut Kota.
Kali ini, bencana ini menerjang ratusan rumah di Kampung Ciwalen,
Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
”Ada 117 rumah yang terdampak
di Kampung Ciwalen ini,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian
kedua kalinya ini, kata dia, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan
Kecamatan (Forkopimcam) Garut Kota, bergerak cepat melakukan asesmen dan
pemantauan serta pendataan warga yang terdampak.
Satria
menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat dari bencana hidrometeorologi
kedua ini. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan, khususnya di
bagian atap rumah.
”Alhamdullilah dalam kejadian kedua ini tidak ada
korban jiwa dan di lokasi sedang berupaya melakukan pembersihan,
pengecekan, dan pemantauan lokasi, bersama-sama dengan unsur Forkopincam
Garut Kota, Kelurahan Ciwalen, beserta unsur RW dan RT di wilayah ini,”
terangnya.
Sementara itu, Lurah Ciwalen Cecep Nurdiansah
mengatakan, akibat kejadian
puting beliung ini ada tujuh RW yang
terdampak. Kerusakan rumah rata-rata bagian atapnya hancur akibat disapu
angin
puting beliung.
”Untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja atap
rumah warga banyak yang rusak sedang dan ringan dampak angin puting
beliung,” ucapnya.
Kejadian ini pun lanjut Cecep, telah
dilaporkan kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten dalam hal ini Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
”Sudah ada dari
BPBD juga melakukan penanganan untuk rumah warga yang rusak dan saat ini
yang rusak ringan bersama warga juga gotong-royong sudah diperbaiki
lagi dan untuk yang rusak berat atap rumahnya, sementara menggunakan
terpal,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: