Gara-gara Harga Pertamax Naik, Ahok Jadi Sasaran Kekecewaan Netizen

Reporter: radi|
Jumat 01-04-2022,15:20 WIB
Gara-gara Harga Pertamax Naik, Ahok Jadi Sasaran Kekecewaan Netizen

Radartasik.com, JAKARTA - Keputusan PT Pertamina yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax menjadi Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp9.000 per liter membuat komisaris utama perusahaan pengolahan minyak dan gas tersebut, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jadi sasaran kekecewaan dan bulan-bulan netizen. 


Ditengok dari akun Instagram Ahok @basukibtp, warganet ramai-ramai bersuara dan berkeluh kesah kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Seperti pada unggahan terbaru Ahok yang membagikan aktivitasnya saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) Pertamina Royal Biringkanaya di Makassar, Rabu (30/03/2022) lalu. 

Sebelum peresmian RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya, Ahok mengunjungi Integrated Terminal Makassar (TBBM Makassar) untuk memastikan tidak lagi terjadi antrean karena kekurangan supply di SPBU yang berada wilayah kerja Markering Operation Region (MOR) VII Makassar Sulawesi Selatan. 

Unggahan tersebut kemudian ramai dikomentari netizen. Ya, mereka berkeluh kesah soal naiknya harga Pertamax.

“Turunin harga pertamax, uang jajan sekolah gk bakalan kebeli pak,” seru @_syid***. 

“yes pertamax naik pro wong cilik,” sindir @abe***. 

“Pak @basukibtp mohon untuk harga pertamax agar naiknya jangan banyak banyak,” mohon @gilang***. 

Aturan harga baru pertamax sendiri berlaku mulai 1 April 2022. "Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp12.500 per liter untuk daerah dengan PBBKB lima persen, dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter,” ujar Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Irto melalui keterangan tertulis, Jumat (31/03/2022). 

Pertamina berdalih kenaikan tersebut merujuk pada harga minyak dunia yang melambung hingga di atas 100 dolar Amerika Serikat per barel. Hal ini disebabkan karena adanya krisis geopolitik. 

Perseroan juga mengklaim harga pertamax dari Pertamina saat ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga BBM sejenis. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: