Habib Syech bin Assegaf Tanggapi Orang Wegah Hormat Bendera
Reporter:
ocean|
Jumat 01-04-2022,02:30 WIB
radartasik.com, JAKARTA — Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menanggapi sikap sejumlah orang yang menolak hormat bendera merah putih viral di media sosial baru-baru ini.
”
Hormat kepada
bendera merah putih wegah (tidak mau, red). Mereka katakan ini
syirik. Opo ora sing
syirik iku lambemu (apa bukan yang
syirik itu mulutmu, red),” kata dia.
”Kok bisa
hormat kepada
bendera disyirikan. Akalmu seko endi? Kamu belajar tentang ilmu tidak sih,” ujar dia seperti dikutip dari channel YouTube MAZ Nusantara pada Kamis (31/3/2022).
”
Syirik itu apa toh? Kalau saya menyembah
bendera, itu baru namanya
syirik. Wong tak hormati tok, bukan menyembah. Orang-orang yang mudah mensyirikan seperti itu sebenarnya cikal bakal teroris,” tegasnya.
Sebab, orang-orang seperti itu sudah tidak peduli dengan bangsanya. Mereka juga tidak menghormati negerinya.
”Orang-orang itu suka mengatakan bangsa ini taghut. Versi mereka kita adalah orang tidak benar dan menganggap diri mereka yang benar. Padahal, justru mereka penyebar ketidakbenaran. Sholawat nggak boleh, dzikiran nggak boleh, manakiban
syirik, kabeh
syirik. Kamu ki kenopo to drun urip kok ngono kuwi,” lanjutnya.
Menurut
Habib Syech Assegaf, mereka yang antisholawat, antitahlil adalah orang-orang yang akan menghancurkan negara.
Sebab, tindakannya membuat perpecahan di antara masyarakat. Mereka selalu membawa-bawa dalil Al-Qur'an. ”Padahal Al-Qur'an sing endi sing digowo,” tukas
Habib Syech Assegaf.
Ulama kharismatik ini meminta masyarakat sadar dan tidak terpengaruh oleh tipu daya tersebut.
”Hei bangsaku njenengan niku ahlussunnah wal jamaah NU ini bukan orang bodoh. Orang yang tahu kalau sampai tahlilan itu
syirik, maka NU pertama yang akan melarang tahlilan. Masak ulama-ulama NU semua
syirik masuk neraka. Sing mlebu surga kowe tok (yang masuk surga kamu saja, red),” ucapnya.
Habib Syech Assegaf menambahkan jika NU tahu bahwa tahlilan dan ziarah kubur itu
syirik, tidak mungkin masyarakat diperbolehkan ziarah kubur.
”Kalau saya mencium tangan ayah saya atau sungkem dikatakan
syirik, berarti panjenengan adalah orang yang paling bodoh di dunia ini. Lha wong sungkem kok dibilang menyembah bapaknya. Siapa yang nyembah drun,” pungkas dia.
(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: