Ngaku Takut Diculik, Siswi SMP di Karawang Lompat dari Angkot

Ngaku Takut Diculik, Siswi SMP di Karawang Lompat dari Angkot

Radartasik.com, KARAWANG — Seorang siswi SMP nekat lompat dari angkot yang dinaikinya, saat angkutan umum tersebut sedang melaju kencang di jalanan Kabupaten Karawang. 


Akibatnya, tubuh siswi SMP bernama Syifa itu terpelanting dan berguling beberapa kali di aspal. Sehingga ia pun mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan bagian dagunya harus mendapatkan 8 jahitan.

Informasinya Syifa nekat melompat dari angkot yang dinaikinya karena takut diculik oleh sopir angkot tersebut. Pasalnya, saat siswi tersebut meminta berhenti, justru angkot itu terus melaju kencang. 

Padahal remaja putri tersebut sampai beberapa kali mengulangi dan minta berhenti, tetapi sang sopir tetap tidak menggubris. Malah melajukan kendaraan tersebut semakin kencang. Akibatnya, Syifa yang sudah ketakutan dan panik, nekat lompat dari angkot tersebut. 

Rupanya aksi nekat Syifa melompat dari angkot tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi dan diunggah seseorang, sehingga menjadi viral. 

Atas viralnya video tersebut, Polres Karawang pun telah melakukan penelusuran sejak Selasa (29/03/2022) lalu. Hasilnya, lokasi siswi SMP itu nekat loncat dari  angkutan umum tersebut diketahui terjadi di Jalan Suroto Kunto, Kabupaten Karawang. Selanjutnya Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengintruksikan Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama untuk segera cek langsung TKP dan mendatangi korban. 

Dari keterangan korban dan penyelidikan polisi akhirnya diketahui sopir angkutan yang dinaiki Syifa berinisial RN (72). 

Kepada polisi RN mengaku tidak disengaja atau dan tidak bermaksud untuk membuat korban celaka dengan terus melajukan angkotnya. Melainkan dikarenakan faktor pendengaran dirinya yang tidak normal. Sehingga tidak mendengar saat ada penumpang yang minta berhenti. 

Selanjutnya dengan didampingi oleh Kanit Gakum dan anggota Satlantas sopir angkutan umum itu menjenguk ke rumah korban. Oleh petugas kejadian yang dialami Syifa itupun diselesaikan secara musyawarah melalui surat pernyataan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. (yud/radarcirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: