BRI Dukung Joyland Festival Jadi Momentum Baru Kebangkitan UMKM
Reporter:
ocean|
Rabu 30-03-2022,09:10 WIB
Radartasik.com, BALI — Pandemi Covid-19 yang semakin menunjukkan penurunan kasus membuka kesempatan untuk digelarnya event berskala besar. Hal ini membawa kesempatan bagi pelaku industri kreatif untuk pulih kembali. Salah satunya melalui event Joyland Festival yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 25-27 Maret 2022.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat adanya event
Joyland Festival sebagai saluran untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap keunikan para pelaku industri kreatif, khususnya di Bali.
Gelaran
Joyland festival ini sekaligus menjadi kesempatan menunjukkan ragam keunikan pelaku industri kreatif di mata internasional karena Bali bakal menjadi destinasi puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Wakil Direktur Utama
BRI Catur Budi Harto mengatakan
BRI senantiasa berpartisipasi memboyong
UMKM binaan untuk tampil di ajang tersebut. Upaya
BRI dalam memperkenalkan
UMKM binaan tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk terus mengeskalasi fokus di sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia tersebut.
”Ini (
Joyland Festival) merupakan kesempatan bagi kalangan
UMKM dengan memaksimalkan penjualan produk-produk lokal. Di sisi lain, produk
UMKM yang ditampilkan di festival ini bisa mendorong rasa cinta produk lokal oleh masyarakat yang diharapkan mampu mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional,” jelasnya.
Terdapat 10 pelaku
UMKM binaan
BRI terpilih yang mendapat kesempatan emas untuk hadir di
Joyland Festival tahun ini. Sebanyak 10 pelaku usaha ini bergerak di sektor bisnis Food and beverage (F&B) serta Craft and Home Décor yang tentu dapat menarik perhatian para pengunjung.
Salah satu pelaku usaha yang terpilih adalah I Putu Sudi Adnyani, pemilik usaha aksesoris emas dan perak ”Bali Silver”.
Menurutnya,
Joyland Festival menjadi angin segar bagi usahanya lantaran hal tersebut merupakan pameran pertama yang dihadirinya dalam dua tahun terakhir.
”Senang sekali rasanya bisa hadir dalam pameran lagi. Di pameran ini juga banyak didatangi oleh berbagai kalangan, dari kalangan atas sampai anak muda, jadi semoga produk kami dapat semakin dikenal luas di dalam negeri,” terang Adnyani.
Dalam festival tersebut, Adnyani menceritakan kemudahan metode transaksi lantaran telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (
QRIS). Dengan mengaplikasikan
QRIS, dirinya menyebut waktu transaksi bagi pengunjung menjadi lebih singkat dan praktis.
”
QRIS ini menjadi andalan bagi pelaku
UMKM seperti saya. Proses transaksi menjadi cepat, praktis, dan efisien, terutama di saat-saat jumlah pengunjung sedang banyak seperti saat festival kemarin,” ujarnya.
Metode pembayaran
QRIS itu pun telah tersedia melalui financial super app
BRI, yakni
BRImo. Hingga akhir 2021, tercatat telah ada 15 juta merchant yang telah menggunakan
QRIS BRI.
Transaksi di
BRImo, termasuk yang menggunakan
QRIS juga tumbuh 66,24 persen year on year (y-o-y) menjadi 1,27 miliar transaksi dengan nominal mencapai Rp 3,17 triliun atau tumbuh 119,26% y-o-y.
(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: