De Ligt: Tidak Mudah Mengatasi Eriksen
Radartasik.com, Matthijs de Ligt mengakui itu tidak mudah untuk mengatasi Christian Eriksen walaupaun absen setahun setelah serangan jantung.
Gelandang Denmark mengalami serangan jantung saat pertandingan penyisihan grup Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia musim panas lalu.
Dia pulih sepenuhnya dan dia mencetak gol dalam kekalahan 4-2 tim nasionalnya dari Belanda kemarin malam, 287 hari setelah insiden itu.
Berbicara dalam konferensi pers setelah pertandingan, De Ligt mencatat kesulitan menghadapi Eriksen di lapangan.
“Tidak mudah untuk mengatasi Eriksen, ketika dia datang ke lapangan saya merinding. Kami adalah pemain tetapi juga manusia, pada saat itu Anda harus berpikir tentang bermain, tetapi jelas bahwa kami semua senang bahwa Christian kembali bermain di level ini,” katanya dikutip dari Football Italia.
Eriksen terpaksa mengakhiri waktunya dengan Inter Milan lebih awal karena peraturan di Italia melarang pemain mengambil bagian dalam kompetisi jika mereka memiliki alat pacu jantung atau defibrillator.
Sedangkan negara-negara lain kurang ketat tentang aturan ini, sehingga gelandang Denmark bergabung dengan klub Liga Premier Brentford dengan status bebas transfer pada Januari.
Gambaran pemain Denmark yang ambruk di lapangan selama pertandingan penyisihan grup yang menentukan itu sangat mempengaruhi banyak orang dan ada banyak dukungan untuk pemain setelah insiden itu. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: